JAKARTA, POSTINGNEWS.ID – Sejumlah wilayah di Indonesia hari ini, Minggu (11/9/20220), diguncang gempa bumi. Setelah Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, siang ini giliran Pacitan, Jawa Timur yang diguncang gempa bumi.
Dikutip dari fin.co.id, menurut informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sekira pukul 11.16 WIB terjadi gempa dengan magnitudo 5,6 di wilayah Jawa Timur.
Episentrum gempa berada di 316 kilometer barat daya Pacitan, Jawa Timur, berlokasi di 11.01 Lintang Selatan, 110.77 Bujur Timur, dengan kedalaman 10 kilometer.
Sebelumnya, pada Minggu pagi sekira pukul 06.10 WIB, terjadi gempa bumi dengan magnitud0 6,1 terjadi di wilayah Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
BACA JUGA:Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Kepulauan Mentawai
Pusat gempa berada pusat gempabumi itu berada di 1.18 LS dan 98.53 BT pada kedalaman 10 kilometer, dan tidak berpotensi tsunami.
Menurut informasi dari BMKG, sekira pukul 06.24 WIB terjadi susulan dengan magnitudo 5,4, yang berpusat di 1.25 LS dan 98.49 BT pada kedalaman 11 km.
Sementara itu menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai dan BPBD Provinsi Sumatera Barat, gempa bumi itu dirasakan kuat selama kurang lebih 5 detik di Tuapejat dan 10 detik di Kota Padang.
+++++
Guncangan gempabumi tersebut memicu kepanikan warga sehingga berhamburan keluar rumah. Beberapa warga di Kabupaten Kepulauan Mentawai saat ini telah melakukan evakuasi mandiri ke lokasi pengungsian.
Dikutip dari fin.co.id, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai Novriadi mengatakan, warga di tujuh dusun di Desa Simalegi dan warga di tiga dusun di Desa Simatalu, Kecamatan Siberut Barat kembali mengungsi ke perbukitan yang lebih tinggi.
Novriadi menyebutkan, kondisi dan jumlah warga yang mengungsi sama seperti kejadian gempa bumi magnitudo 6.4 pada Senin (29/8/2022) lalu.
Novriadi juga melaporkan ada kurang lebih 200 orang warga Desa Sikabaluan di Kecamatan Siberut Utara yang turut mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi dan aman.
BACA JUGA:BBM Bersubsidi Khusus Kendaraan Roda 2, Ombudsman RI Beri Komentar Menohok