“Yang jelas, saya yakin mereka tak akan memaksakan diri hanya untuk bertahan. Saya berharap ini akan jadi duel yang seru. Energi kami harus sama seperti di laga-laga sebelumnya di mana kami mencetak banyak gol,” katanya.
Bayern saat ini memiliki rekor pertahanan terbaik di liga. Kapten Manuel Neuer telah menahan 85 persen tembakan, dengan catatan dua kali clean sheet dari empat laga.
Kehadiran Matthijs de Ligt juga memberikan aura positif luar biasa. Tambahan pula, sang bek muda potensial asal Belanda ini sudah berpengalaman melawan Inter Milan.
Saat membela Juventus lalu, dia mengumpulkan dua clean sheet dan empat kemenangan dari tujuh kali duel kontra Nerazzurri di Serie A.
Sebaliknya, Inter sedang tak baik-baik saja. Pemain bintang mereka yang baru kembali dari Chelsea, Romelu Lukaku harus absen dari laga big match ini.
Kemungkinan posisinya diganti Joaquin Correa, atau Edin Dzeko sebagai pendamping Lautaro Martinez di lini depan.
Martinez saat ini jadi tumpuan gol Nerazzurri setelah sukses mencetak tiga gol, dan satu umpan dalam lima laga.
Saat ini, Inter di posisi delapan klasemen sementara Serie A dengan sembilan poin, hasil tiga kali menang, dan dua kalah.
Tiga kemenangan itu digapai melawan tim-tim papan bawah.
Sedang saat melawan tim papan atas, Nerazzurri tak berdaya. Terbukti, runner-up musim lalu ini kalah dari Lazio 3-1, dan terakhir ditekuk AC Milan dalam derby Milan 3-2