JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi mengatakan perangkat lie detector digunakan terhadap tersangka untuk pertanyaan kunci.
"Hanya pertanyaan kunci (yang ditanyakan kepada para tersangka)," kata Andi Rian Djajadi, Selasa 6 September 2022.
Namun begitu, Andi tidak mengungkapkan pertanyaan kunci yang dimaksud.
"Berbeda-beda pertanyaan sesuai peran masing-masing," ucapnya.
Lie detector merupakan alat pendeteksi kebohongan untuk memperkaya bukti petunjuk.
Brigjen Andi Rian juga menilai penggunaan lie detector untuk memperkaya bukti.
BACA JUGA:Hasil Tes MotoGP Misano 2022, Aleix Espargaro Tercepat
+++++
Perihal hasil, Jenderal bintang 1 ini mengungkapkan hasil dari pemeriksaan ketiga 3 tersangka itu yakni 'no deception indicated'
"Barusan saya dapat hasil sementara uji polygraph terhadap RE, RR dan KM, hasilnya 'no deception indicated' alias jujur," kata
Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian saat dikonfirmasi, Selasa 6 September 2022.
"Uji polygraph sekali lagi saya jelaskan bertujuan untuk memperkaya alat bukti petunjuk," katanya.
Lebih lanjut Andi, hari ini pihaknya juga akan memeriksa Putri Candrawathi dan asisten rumah tangganya bernama Susi dengan Lie Detector.
Diketahui, Tiga tersangka pembunuhan Brigadir J telah menjalani pemeriksaan menggunakan lie detector.
BACA JUGA:Pensiun Dini, Andrea Dovizioso Sempat Menangis