Dirlantas Polda Metro Jaya Tambah Titik Penyekatan jadi 100 lokasi||Istimewa
TRENDINGNEWS.ID - Usaha penekanan sebaran covid-19 lewat program PPKM Darurat masih terus dilakukan untuk wilayah Jawa-Bali.
Bahkan khusus di DKI Jakarta dan sekitarnya, pihak kepolisian terus berusaha memaksimalkan penerapan PPKM darurat ini lewat penyekatan-penyekatan di beberapa titik.
Seperti yang akan mulai diberlakukan hari ini, Kamis 15 Juli 2021, titik penyekatan kembali ditambah dan ditingkatkan pada tim yang bertugas di lapangan.
Seperti dibilang Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menambah titik lokasi penyekatan mobilitas di tengah PPKM Darurat, Rabu 14 Juli 2021.
Kombes Yusri Yunus, Kabid Humas Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa penambahan titik penyekatan itu lantaran masih banyak masyarakat yang belum disiplin dengan kebijakan penerapan PPKM Darurat di ibu kota.
"Ada penambahan menjadi 100 titik yang akan kami lakukan penyekatan," tegas Yusri.
Sama seperti sebelumnya, pemberlakuan penambahan lokasi penyekatan juga akan dimulai jam 06:00 WIB pada hari ini, Kamis 15 Juli 2021.
Penambahan lokasi itu mulai dari dalam kota, batas kota, wilayah penyangga hingga ruas jalan Sudirman-Thamrin.
BACA JUGA:Serukan Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina di KTM GNB, Menlu RI Sebutkan Tiga Poin Penting ini
Yusri menambahkan, di dalam kota 19 titik, tol 15 titik, batas kota 10 titik, wilayah penyangga sebagai ring tiganya Jakarta, Bekasi, dan Depok 29 titik.
Dan ruas jalan Sudirman-Thamrin sebagai simbol ikon PPKM Darurat 27 titik, "Total ada 100 titik," katanya.
Penambahan lokasi penyekatan tersebut lantaran ada peningkatan mobilitas di Jakarta meskipun pada awal penerapan PPKM Darurat sempat mengalami penurunan.
"Di awal sempat bagus, di akhir-akhir meningkat," imbuhnya.