JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pohon Mangrove tua diperkirakan berusia 787 tahun di Pulau Langer, Desa Selat Nasik Kabupaten Belitung kini menjadi pesona lain bagi wisatawan.
Kepala Desa (Kades) Selat Nasik, Kecamatan Selat Nasik Anuar mengatakan, dari sekian banyak pohon bakau di Pulau Langer memang punya daya tarik tersendiri.
Salah satunya tumbuhan pohon mangrove atau bakau dengan diameter mencapai 6 meter dengan estimasi usia mencapai 210 sampai 787 tahun.
"Pohon mangrove dengan diameter 6 meter dengan usia mencapai ratusan tahun infonya nanti akan dikunjungi para peserta delegasi G20 Belitung," kata Anuar, Sabtu 20 Agustus 2022.
BACA JUGA:Laga Sengit Bali United Menang Atas Persebaya 0-1
+++++
Oleh sebab itu kata Anuar, Pemerintah Desa Selat Nasik terus melakukan pembenahan sarana dan prasarana di lokasi pohon mangrove Pulau Langer.
Seperti perbaikan infrastruktur jembatan penyeberangan, pemasang plang serta kegiatan gotong royong membersihkan lokasi secara berkala.
Selain memiliki pohon bakau tua, Pulau Langer juga memiliki pantai berpasir putih dan bersih dengan air laut yang hangat dan jernih.
Menurut Anuar, sejumlah pejabat sudah pernah mengunjungi Pulau Langer Desa Selat Nasik, seperti mantan Gubernur Babel Erzaldi.
BACA JUGA:Mantan Kabais TNI Sebut Komnas HAM Buat Kasus Brigadir J jadi 'Buram Lagi'
Karena itu, ia berharap kepada Penjabat Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin dapat melihat serta mengunjungi area pohon mangrove tua di Pulau Langer.
"Syukur alhamdulillah Pulau Langer ini bukan hanya aset Selat Nasik, tetapi juga aset penting untuk daerah dan Pemerintah Provinsi Babel," ucapnya.
Pohon Mangrove Pulau Langer itu rencananya bakal dikenalkan ke para delegasi peserta Group of Twenty (G20) Belitung pada 7-9 September 2022 mendatang.