JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - PT Pertamina (Persero) yang menurunkan harga tiga jenis BBM nonsubsidi yakni Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Atas keputusan tersebut, Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengapresiasi.
Ia mengatakan PT Pertamina (Persero) yang menurunkan harga tiga jenis BBM nonsubsidi karena selaras dengan kontraksi nilai minyak dunia.
Ia mengatakan ini keputusan yang tepat, karena harga minyak dunia terus turun sejak Juni 2022 lalu, dari semula yang harganya mencapai 120 dolar AS per barel mendekati harga sebesar 90 dolar per barel, Sabtu Sabtu 3 September 2022.
BACA JUGA:Catat, Beasiswa Riset Baznas 2022 Dibuka, ini Syaratnya
Apalagi, menurut dia, sejauh pengamatannya, Pertamina belum pernah menurunkan harga BBM umum nonsubsidi seperti ini.
Mulyanto menyebut artinya penurunan harga minyak dunia sejak Juni 2022 mulai membawa angin segar bagi Indonesia.
Ia berpendapat bahwa logika yang sama bisa berlaku untuk BBM bersubsidi jenis Pertalite dan solar.
+++++
Kedua jenis BBM itu, ujar dia, tidak memiliki urgensi untuk dunia di tengah menurunnya harga minyak dunia.
Ia mengatakan Sekarang ini adalah momentum yang tepat bagi pemerintah untuk menata secara struktural masalah distribusi BBM bersubsidi agar semakin tepat sasaran.
Menurut Mulyanto, pelarangan penggunaan BBM bersubsidi kepada pengguna mobil mewah tetap penting, agar anggaran negara semakin efisien dan mempersembahkan subsidi BBM benar-benar memenuhi rasa keadilan, yakni hanya diberikan untuk masyarakat yang tidak mampu.
Harga Pertamax Turbo per 1 September 2022 turun menjadi Rp15.900 per liter dari sebelumnya Rp17.900 per liter.
BACA JUGA:Oknum Anggota Polisi yang Amankan CCTV dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J di Pecat
Kemudian harga solar Dexlite turun menjadi Rp17.100 per liter dari Rp17.800 per liter, serta harga Pertamina Dex turun menjadi Rp 17.400 per liter dari Rp 18.900 per liter pada periode Agustus 2022.