JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Baru baru ini warga Bandung dihebohkan dengan adanya penyebaran penyakit HIV atau AIDS, mulai dari kalangan mahasiswa anak muda hingga orang tua bahkan ibu rumah tangga.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menjadi pusat perhatian masyarakat setelah memberi saran mengenai usul untuk Poligami agar terhindar hari HIV.
Dari data data komisi Penanggulangan AIDS (KPA), ada 5.943 kasus positif HIV di Bandung dalam periode 1991-2021.
BACA JUGA:Terungkap! Putri Candrawathi Lakukan Ini saat Jenazah Brigadir J Bersimbah Darah
Maka dari itu, Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum memberikan solusi untuk mengurangi angka penyebaran HIV/AIDS, yaitu dengan cara menikah bagi anak-anak muda dan berpoligami bagi yang sudah menikah.
+++++
Dari hasil solusi tersebut,banyak warganet yang menyerang sosial medianya instagram terutama wanita, kaum wanita yang tidak rela untuk dipoligami. Walaupun, berpoligami itu dihalalkan bagi agama.
Bahkan kata poligami sempat menjadi trending topic di media sosial Twitter pada Selasa (30/8/2022).
Tak hanya warganet, bahkan Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil pun ikut merespons adanya solusi tersebut, bagi Ridwan Kamil hasil keputusan Uu Ruzhanul Ulum bukan lah solusi yang tepat.
BACA JUGA:Polri PTDH Eks Kapolres Bandara Soetta
Dokter spesialis penyakit dalam subspesialis hematologi-onkologi Zubairi Djoerban menjelaskan, jika laki-laki menikah dengan satu perempuan dan tidak ada kegiatan seks dengan orang lain lagi maka risiko penularan HIV bisa dikatakan nol.
+++++
“Jadi, jika semua setia pada pasangan, baik poligami maupun monogami ya tidak tertular jadi tidak hanya poligami, tapi monogami dengan hanya hubungan seksual dengan satu orang saja tentu tidak akan tertular kalau dua-duanya setia,” kata penemu kasus HIV pertama Indonesia itu saat ditemui di Jakarta Pusat, Selasa (30/8/2022).
Dokter yang akrab disapa Prof Beri juga mengatakan bahwa pada prinsipnya, cara penularan HIV itu beragam bisa karena seks, jarum suntik yang terkontaminasi, penularan dari ibu ke bayi, dan penggunaan narkotika.
“Jadi walaupun setia tapi menggunakan narkotika ya tetap bisa tertular HIV/ AIDS,” ucap dokter tersebut.