LAMPUNG, POSTINGNEWS.ID - Direktorat Samapta Polresta Bandar Lampung gerebek balap liar di Jalan Sultan Agung, Way Halim, Bandar Lampung.
Dua sepeda motor modifikasi berhasil diamankan polisi, Selasa dinihari 30 Agustus, 05.00 WIB.
Aksi balap liar itupun dipertontonkan secara langsung melalui akun media sosial di Tiktok @djoko-oyieb.
Kasat Samapta Polresta Bandar Lampung Kompol Suwandi menjelaskan berdasarkan laporan masyarakat sehingga tim Walet dari Samapta langsung turun ke lokasi dan langsung melakukan penggrebekan. Saat dilokasi terdapat sekitar 30 sampai 40 pelajar berkumpul melakukan aksi balap liar.
BACA JUGA:Mantan Pengacara Bharada E Laporkan Presenter Feni Rose Dugaan Pencemaran Nama Baik
"Jadi jadwal mereka balap liar ini berubah, karena setiap sabtu dan minggu kita lakukan patroli sampai subuh, ternyata mereka mencari hari yang berbeda," ucapnya
Untuk pelajarnya tidak ada yang diamankan karena saat dihampiri puluhan pelajar tersebut kocar-kacir. Sehingga dua unit sepeda motor yang sudah di modifikasi yakni Yamaha Fino dan Satria FU diamankan.
"Dua unit motor tersebut langsung dibawa ke Unit Samapta Polresta Bandar Lampung," katanya.
Lebih lanjut, pihaknya juga menghimbau kepada para remaja agar tidak melakukan balapan liar dan melakukan kejahatan jalanan lainnya.
BACA JUGA:Polres Way Kanan Amankan 2 Pemuda Diduga Miliki Narkotika Jenis Extacy di Buay Bahuga
+++++
"Karena ini menjadi atensi pimpinan maka kami terus gencar melakukan patroli. Juga untuk para orang tua untuk lebih ketat mengawasi anaknya,"katanya.
Seperti diketahui, Pada hari pertama memijakkan kaki di Mapolda Lampung, Irjen Pol Akhmad Wiyagus langsung melakukan pertemuan bersama sejumlah Pemimpin Redaksi Insan Pers di Lampung,
Kapolda Lampung, Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengatakan ada beberapa masukan dan isu yang dibahas bersama insan pers.Di antaranya penanganan masalah begal, geng motor dan korupsi.
BACA JUGA:Ini Profil Jevo Batara, Polisi Ganteng Anak Jenderal Napoleon Bonaparte
+++++
Mengenai itu, Wiyagus berjanji akan menangani keresahan masyarakat Lampung selama ini.
"Tekab 308 akan lebih saya efektifkan jadi semacam unggulan bagaimana kita membuat rasa aman di tengah masyarakat," pungkasnya.