"Menarik ini ya, makanya satgassus jemput satgassus, tapi kita tidak tahu sejauh mana sepak terjang Slamet Uliandi," ucap Refly Harun.
BACA JUGA:Cacar Monyet Makin Merajalela, Cara Mencegahnya Bagaimana? Ini Tipsnya!
BACA JUGA:Viral Wajah Istri Ferdy Sambo Ditirukan untuk Konten TikTok
"Karena Satgassus kemudian dibubarkan karena dianggap sebagai satuan tugas dalam tanda kutip yang katanya mafia kejahatan, kata Ketua IPW," tuturnya menambahkan.
Semakin menarik saat Refly Harun menuturkan bahwa karena adanya kedekatan itu maka Kapolri memerintahkan Slamet Uliandi untuk menjemput Ferdy Sambo.
Terlebih, Slamet Uliandi juga satu angkatan dengan Ferdy Sambo yaitu angkatan 1994, tetapi dia lebih senior dibandingkan, apa, usianya karena dia kelahiran kelahiran 1971 sementara Ferdy Sambo kelahiran Februari 1973," pungkas Refly Harun.
+++++
"Jadi wajar kalau yang diperintahkan adalah Slamet Uliandi ya mungkin rekan satu perjuangannya di Satgassus," tambahnya.
BACA JUGA:Makan Ikan Bisa Bantu Turunkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Penjelasan Ahli
BACA JUGA:Usai Dipecat, Muncul Karangan Bunga di Rumah Ferdy Sambo, Isinya Bikin Melongo
Sebagaimana diketahui, Nama Irjen Slamet Uliandi sedang ramai diperbincangkan karena disebut Kapolri sebagai sosok yang menjemput paksa Ferdy Sambo ke Mako Brimob.
Dalam raker Komisi III DPR RI, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menungkapkan sosok yang ia perintahkan untuk dapat menjemput paksa Ferdy Sambo.
Ternyata sosok yang menjemput paksa tersangka FS itu bernama Irjen Slamet Uliandi yang merupakan jenderal bintang dua.
Irjen Slamet Uliandi merupakan Kepala Divisi TIK Polri yang memiliki julukan sebagai Kapten Jack. Sama seperti Ferdy Sambo, Slamet adalah jenderal bintang dua yang punya karier mentereng di Polri.