Arief Poyuono komentari kritikan keluarga SBY: Jangan cerewet!||Twitter @bumnbersatu
TRENDINGNEWS. ID - Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono meminta keluarga besar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak memperkeruh keadaan.
Arief Poyuono mengungkapkan bahwa saat ini Presiden Jokowi sedang berupaya keras menangani pandemi covid-19.
"Tolong jangan cerewet, lakukan apa yang bisa kalian lakukan untuk rakyat, jangan cuma bisa nggedabrus doang di medsos," kata Arief Poyuono via akun sosmednya, Twitter @ariefpoyuono, Selasa 13 Juli 2021.
Arief meminta agar keluarga Cikeas untuk terjun membantu masyarakat yang terkena imbas PPKM darurat.
BACA JUGA:Bangun Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi, Lapas Kelas IIA Karawang Luncurkan Tiga Inovasi
"Kalian berlebihan harta, coba bagi-bagi beras dan sembako untuk masyarakat yang sedang kekurangan akibat PPKM darurat itu jauh lebih baik.
Tidak perlu seluruh Indonesia di sekitar kalian tinggal saja," ucapnya.
Arief juga menyarankan untuk membuka tenda darurat agar bisa menolong masyarakat yang terpapar covid-19.
Arief Poyuono membandingkannya dengan Tomy Winanta yang mendirikan rumah sakit tenda darurat di rumah tinggalnya.
BACA JUGA:Top! 4 Inovasi Imigrasi Karawang ini, Memudahkan Masyarakat Urus Dokumen Keimigrasian
"Jangan bikin Rakyat jadi kesal dan enek akibat kecerewetan kalian semua nantinya, karena pandemi covid-19 ini merupakan persoalan bersama kita semua," ujarnya.
Monggo pak @SBYudhoyono anak2&mantunya jgn CEREWET @AgusYudhoyono @jokowi @ganjarpranowo @aniesbaswedan @ridwankamil @LOVE_AG4EVER @budimandjatmiko @LOVE_AG4EVER @eko_kuntadhi @Namaku_Mei @MARQUEZ__93 @eko_kuntadhi @Namaku_Mei @mohmahfudmd @beyahmad pic.twitter.com/elOhhXSbNZ
— Arief Poyuono (@bumnbersatu) July 12, 2021
Sebelumnya, seperti diketahui keluarga Yudhoyono sempat melakukan kritik-kritik terhadap pemerintahan, khususnya Presiden Jokowi dalam menangani covid-19.
Dimulai dari Agus Harimurti Yudhoyono atau biasa disebut AHY mempertanyakan kemampuan pemerintah menyelamatkan rakyatnya, terkait lonjakan pandemi covid-19 yang makin menggila.
Hal senada disampaikan pula oleh Edhie Baskoro Yudhoyono atau ngetop disebut Ibas, juga mencolek perihal aksi pemerintah dalam menangani wabah yang juga belum kunjung selesai atau tertangani.