Bupati Bekasi Meninggal, Luhut Ingatkan Ridwan Kamil Agar Lebih Proaktif Tangani Covid-19 di Bekasi||Dok. Kemenko Bidang Kemaritiman
TRENDINGNEWS.ID - Sumbangan kasus positif covid-19 dari Bekasi masih cukup tinggi, sehingga kontribusi kasus covid-19 provinsi Jawa Barat juga ikut tinggi.
Menko Marves RI Luhut Binsar Panjaitan pun memberi arahan khusus kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam pengendalian COVID-19 di Kabupaten Bekasi.
Luhut meminta agar Ridwan Kamil lebih kreatif dalam mencegah penyebaran virus Corona di Bekasi.
"Kita turut berduka cita atas berpulangnya Bupati Bekasi, saya dapat arahan dari Kemendagri untuk mengangkat sekda dulu sebagai Plt sampai dua atau tiga hari ini akan diputuskan oleh Kemendagri bagaimana penanganan.
BACA JUGA:'Banjir Kritikan' dari Anggota DPR RI, Akhirnya Kimia Farma Tunda Pelaksanaan Vaksinasi Berbayar?
Tapi arahan pak Luhut untuk covid, saya diminta proaktif untuk mengambil banyak inisiatif di Kabupaten Bekasi," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil itu dalam konferensi pers virtual, Senin 12 Juli 2021 petang.
Disampaikannya pesan tersebut karena diketahui terakhir Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja meninggal dunia dengan keterangan terpapar COVID-19 pada Minggu 11 Juli 2021 kemarin.
Plt sekda akan menduduki kursi kosong tersebut untuk sementara waktu.
Sebelumnya, Eka terpilih sebagai Wakil Bupati dalam Pilbup Bekasi dengan Neneng Hasanah Yasin. Namun, saat kepemimpinannya Neneng tersandung kasus suap proyek Meikarta sehingga harus diproses hukum dan Eka dilantik menjadi Bupati oleh Kang Emil pada 12 Juni 2019 lalu.
"Karena Bupatinya meninggal dunia, belum punya wakil dan sekdanya juga saya dengar sudah mau habis masa jabatannya," tutur Kang Emil.
Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi mencatat ada 384 kasus baru pada minggu 11 juli 2021. Total kumulatif kasus COVID-19 di Kabupaten Bekasi mencapai 35.723 kasus.
Sementara, kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Bekasi tercatat masih fluktuatif. Setelah 5 hari terakhir melandai, kemarin angka kasus aktif di Kabupaten Bekasi kembali naik dari 1.860 menjadi 1.909 orang atau bertambah 49 orang dari sehari sebelumnya.
Selain itu, tercatat ada 330 warga Kabupaten Bekasi yang sembuh dari COVID-19, sehingga total kumulatif warga yang sembuh menjadi 33.463 orang. Namun, 5 orang dilaporkan meninggal dunia sehingga total kumulatif menjadi 351 orang.