Perlu Tahu! Fungsi dan Kegunaan Oxymeter Bagi Pasien Covid-19, Ternyata Tak Sekadar Mengukur Saturasi Oksigen?

Sabtu 10-07-2021,19:49 WIB
Reporter : Tiara Islami
Editor : Guntara


Fungsi Oxymeter untuk mengukur saturasi oksigen bagi pasien covid-19||Instagram @Tokoglobalmedika

TRENDINGNEWS.ID - Saturasi oksigen adalah tolok ukur kesehatan untuk menakar besarnya kadar oksigen dalam aliran darah.

Pemeriksaan kesehatan ini penting untuk mengetahui kondisi seseorang apakah sedang kekurangan oksigen atau tidak.

Apalagi saat terserang penyakit pernapasan, seperti halnya jika terpapar COVID-19.

Dilansir dari situs News Medical dan Verywell Health, saturasi oksigen merupakan tingkat persentase hemoglobin yang terikat oksigen di dalam darah.

BACA JUGA:Klarifikasi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba Nia dan Ardi, Akhirnya Keluarga Bakrie Buka Suara

Hemoglobin berperan untuk membantu darah menghantarkan oksigen ke seluruh sel dan jaringan tubuh.

Untuk mengetahui saturasi oksigen dalam darah (SpO2) dapat dideteksi dengan menggunakan alat Oxymeter atau Pulse Oxymeter.

Tanpa menggunakan alat Pulse Oxymeter, pasien tidak akan bisa mengetahui tingkat saturasi oksigen dalam tubuhnya.

Melansir Verywell Health, ada beberapa faktor yang memengaruhi tingkat saturasi oksigen, antara lain:

BACA JUGA:Oksigen Langka, Atta Halilintar Galang Dana Bareng KitaBisa.com: Masih Banyak Orang Baik di Luar Sana!

- Sedikit banyaknya oksigen yang dihirup
- Lancar atau tidaknya proses pertukaran gas di paru-paru
- Konsentrasi hemoglobin di dalam sel darah merah
- Tingkat kekuatan atau afinitas hemoglobin dalam mengikat oksigen
Terdapat beberapa kondisi dan penyakit yang bisa mengurangi kemampuan hemoglobin dalam mengikat oksigen, antara lain:
- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), emfisema, bronkitis kronis
- Asma Penyakit pneumonia dan pneumotoraks
- Anemia Penyakit jantung Emboli paru Cacat jantung bawaan Covid-19

BACA JUGA:Resmi! Presiden Jokowi Lepas 28 Atlet Nasional ke Olimpiade Tokyo 2021: Saya Yakin Perjuangan Akan Berbuah Hasil!

Lantas, bagaimana cara mengetui kadar saturasi oksigen yang normal?
Besarnya saturasi oksigen normal atau di bawah normal tergantung metode pemeriksaannya.
- Saturasi oksigen normal dari tes analisis gas darah: di atas 80 mmHg
- Saturasi oksigen di bawah normal dari tes analisis gas darah: kurang dari 80 mmHg
- Saturasi oksigen normal dari pulse oximeter: antara 95 persen-100 persen
- Saturasi oksigen di bawah normal dari pulse oximeter: kurang dari 95 persen
Kadar saturasi oksigen di bawah normal disebut hipoksemia. Tubuh yang kekurangan oksigen ditandai gejala pusing, jantung berdebar kencang, batuk, sesak napas, bingung, dan kulit kebiruan.
Penurunan saturasi oksigen di bawah level kritis harus ditangani dengan pemberian

 

Tags :
Kategori :

Terkait