Pasca 'Colek' Presiden Jokowi dan Luhut, SBY Dikritik Rudi Kamri: Sebaiknya SBY Mundur dari Demokrat

Selasa 13-07-2021,08:00 WIB
Reporter : Agus Irawan
Editor : Guntara


Foto : SBY bersama dua putranya Ibas dan AHY|Foto : SBY bersama dua putranya Ibas dan AHY|

TRENDINGNEWS.ID - Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menuai sorotan usai melontarkan kritik tajam terhadap pemerintah.

Dia menyoroti kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak anti-kritik, dan Luhut Binsar Pandjaitan supaya jangan ada ancaman saat memimpin PPKM Darurat.

Pak SBY ini sudah cukup, lah, main politik-politiknya. Publik sudah muak karena ucapan beliau haus akan kekuasaan," ucap pengamat politik, Rudi Kamri di YouTube Kanal Anak Bangsa dikutip, Senin 9  Juli 2021.

Rudi menjelaskan ucapan atau kritik yang dilayangkan SBY kepada pemerintahan Presiden Jokowi kerap menyinggung kedudukan.

BACA JUGA:'Banjir Kritikan' dari Anggota DPR RI, Akhirnya Kimia Farma Tunda Pelaksanaan Vaksinasi Berbayar?

Dia bahkan menyarankan SBY agar mundur dari kepemilikan Partai Demokrat (PD). Sebab, menurut Rudi, sudah saatnya Partai Demokrat berjalan sesuai dengan namanya.

"Gantian saya mengkritik. SBY lepaskan Demokrat itu dulu. Jangan menjadikan partai sebagai ‘perusahaan’ keluarga," tegasnya.

Selain itu, Rudi pun menyinggung aktivitas SBY agar lebih menikmati masa tuanya dengan berkualitas

Kalau mau dianggap guru besar, sebaiknya SBY menulis buku atau bikin lagu saja," imbuhnya

Tags :
Kategori :

Terkait