Puing-puing Roket Long March 5B milik Tiongkok diduga jadi pemicu suara dentuman yang terdengar di Pontianak dan perbatasan Malaysia | Ilustrasi by google
PONTIANAK, POSTINGNEWS.ID - Suara dentuman terdengar di Pontianak sampai ke perbatasan Malaysia.
Muncul dugaan, penyebabnya adalah bagian roket China, Long March 5B yang memasuki atmosfer di atas Kalimantan.
Seperti diketahui roket puing-puing Long March 5B milik Tiongkok yang jatuh dari luar angkasa di sektor Laut Sulu pada Minggu dini hari 31 Juli 2022, pukul 00.55 waktu setempat.
Puing-puing roket yang terbakar juga sempat melintasi wilayah udara Malaysia dan dapat terdeteksi di beberapa daerah, termasuk di sekitar Negara Bagian Sarawak.
BACA JUGA:Tegas! Putin Dukung Penuh China soal Isu Taiwan
BACA JUGA:Pengacara Ungkap Misteri Adanya Jahitan di Hidung Jenazah Brigadir Yosua
Puing-puing yang terbakar tersebut terdeteksi jatuh di Laut Sulu antara Garis Lintang 9,1 derajat Utara dan Garis Bujur 119 derajat Timur.
Sehari sebelumnya, MYSA memperkirakan puing-puing roket tersebut akan memasuki ruang udara Bumi pada 30 Juli, sekitar pukul 16,24 waktu setempat hingga 1 Agustus 2022, pukul 00,24 waktu Malaysia, saat benda tersebut masih mengorbit dan mendekati zona "re-entry".
Roket Long March 5B diluncurkan dari Wenchang Spacecraft Launch Site, Wenchang, Tiongkok, pada 24 Juli 2022 untuk mengirim modul Wentian seberat 23.000 kilogram (kg) ke Stasiun Luar Angkasa Tiangong.
+++++
Puing-puing roket memang diperkirakan akan memasuki atmosfer bumi dalam beberapa hari setelah mengirimkan modul tersebut.
Meski demikian, MYSA mengatakan lokasi "re-entry" dari serpihan roket tersebut memang tidak dapat diperkirakan dengan tepat.
Setiap peluncuran roket biasanya akan meninggalkan serpihan, dan sangat bergantung pada ukuran roket yang diluncurkan.
BACA JUGA:Mulai Agustus, Ratusan TKI dari Malaysia Bakal Dipulangkan, Apa Penyebabnya?