Ssssst..! Ada 5 Lokasi Instagramable Tersembunyi di Sumatra Barat, Bisa Dikunjungi Nih, Kalau Covid-19 Hilang!

Jumat 09-07-2021,06:00 WIB
Reporter : Reski Kurnia Ayuningsih
Editor : Guntara

TRENDINGNEWS.ID - Ssssst..! Ada Lokasi Instagramable Tersembunyi di Sumatra Barat, Bisa Dikunjungi Nih, Kalau Covid-19 Hilang!
 
Potensi wisata alam yang kaya membuat Indonesia menjadi salah satu destinasi liburan bagi wisatawan dalam dan luar negeri.
 
Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki wisata alam yang indah dan layak dikunjungi adalah Sumatra Barat.
 
Dikelilingi gunung berapi dan danau, membuat Sumatra Barat menjadi salah satu provinsi yang kaya destinasi wisata alam.
 
Menariknya, di balik wisata alam yang ditawarkan terselip budaya dan legenda yang berkembang secara luas.
 
BACA JUGA:Blak-Blakan! Dr. Tirta Beberkan Soal Obat Invermectin yang diklaim Ampuh Sembuhkan Covid-19, Karena Ternyata Faktanya Begini!
 
Berikut 5 wisata alam dan budaya yang tersembunyi di Sumatra Barat yang harus dikunjungi:
  • Lubuak Rantiang
Terletak di daerah Sungai Bangek, Lubuak Rantiang merupakan wisata alam Sumatra Barat yang menjadi “harta karun” di dalam hutan. Uniknya, disebut lubuak karena air terjunnya memiliki kolam di aliran sungainya.
 
Meskipun hanya setinggi 6 meter, namun air terjun yang dikenal dengan Lubuak Ngalauan, atau Sarasah Lubuak Rantiang ini menyuguhkan panorama indah.
 
+++++
 
Belum lagi dilengkapi dengan air berwarna kehijauan bening yang sangat menyegarkan untuk berenang. Jika tertarik, Lubuak Rantiang bisa menjadi pilihan destinasi wisata yang tepat untuk menenangkan diri di Sumatra Barat.
 
BACA JUGA:Terbukti Positif Narkoba, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Diciduk Polisi, Begini Kronologi Penangkapan Keduanya
  • Air Terjun Nyarai
Masih tentang air terjun, wisata alam tersembunyi di Sumatra Barat selanjutnya adalah Air Terjun Nyarai. Saking indahnya pemandangan yang ditawarkan, Air Terjun Nyarai disebut mirip dengan Grand Canyon di Amerika Serikat.
 
Berlokasi di Hutan Gamaran, Kecamatan lubuk Alung, Kabupaten Pariaman, Air Terjun Nyarai cukup sulit dijangkau. Karena kita harus menembus hutan terlebih dahulu. Namun, setelah itu keindahan air terjun setinggi 8 meter akan menghapus rasa lelah kita.
 
Air Terjun Nyarai “ditemukan” oleh Ritno Kurniawan yang hobi bertualang. Temuannya ini seakan mengubah pola pikir masyarakat setempat yang sebelumnya mendapat penghasilan dari menebang pohon di hutan, kini mengelola objek wisata Air Terjun Nyarai. Hingga akhirnya, pada April 2013 Air Terjun Nyarai mulai dikelola sebagai objek wisata andalan Kabupaten Padang.
 
BACA JUGA:Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, Puan Minta Pemerintah Segera Bangun RS Darurat Covid-19
  • Pulau Pasumpahan
Berlibur ke Sumatra Barat jangan lupa mengunjungi pulau terindah di sana, yaitu Pulau Pasumpahan. Berada di perairan Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Pulau Pasumpahan memiliki keindahan laut yang sudah dikenal hingga wisatawan mancanegara.
 
Hamparan pasir putih yang bersih, terumbu karang cantik yang masih terjaga, hingga arus air yang tenang menjadi alasan Pulau Pasumpahan dijuluki Maldives-nya Sumatera Barat.
 
Uniknya, cerita Malin Kundang tidak hanya ditemukan di Pantai Air Manis, namun juga di Pulau Pasumpahan. Konon, Pulau Pasumpahan adalah tempat di mana ibu Malin Kundang mengutuk dan menyumpah anaknya.  Setelah dikutuk, tubuhnya berubah menjadi batu di Pulau Pisang, Pantai Air Manis. Sejak saat itu “pasumpahan” yang berarti disumpah, menjadi nama pulau ini.
 
BACA JUGA:Bela Luhut Soal TKA China, Ferdinand Sebut Ketum PB SEMMI Jangan Asal Ngomong! Bintang Wahyu Tatang Debat Terbuka?
  • Danau Kembar
Danau Kembar menjadi salah satu wisata alam di Sumatera Barat yang wajib dikunjungi. Berlokasi di dataran tinggi sebelah timur Padang, Danau Kembar memiliki pemandangan indah dan udara yang sejuk, hingga 14-16 derajat Celcius. Di sini kita bisa menyusuri keindahan danau yang terdiri dari Danau Atas dan Danau Bawah dengan menyewa perahu.
 
Namun di balik keindahan tersebut, ada legenda yang dipercaya masyarakat setempat. Konon, Danau Kembar didapat berkat kemenangan pertarungan Ninik (petinggi adat) dengan seekor naga besar yang jahat di kawasan tersebut.
 
+++++
 
Singkat cerita, naga kalah dan membentuk tubuhnya menyerupai angka delapan. Darahnya pun terus mengalir dan menggenang dari bagian ekor hingga kepala, yang kemudian berubah menjadi danau yang besar.
 
BACA JUGA:Monolog Soal Covid-19, Bintang Emon Sindir Para Penyebar Kabar Hoax Tentang Vaksin: Lebih Baik Lindungi Diri Dah!
 
Dari pertarungan itu terbentuk dua nama daerah di sekitar Danau Kembar, yaitu Kecamatan Lembah Gumanti, yang berarti Lembah Naga Nan Mati. Kemudian, Aia Sirah (Air Merah) karena air di daerah ini berwarna merah yang dipercaya darah naga yang masih hidup terus mengalir.
  • Pemandian Alam Sako Tapan
Masih tentang air, surga tersembunyi di Sumatera Barat selanjutnya adalah Pemandian Alam Sako Tapan. Dikelilingi oleh pepohonan yang rindang, bebatuan yang berjajar rapi di pinggir kolam dan udara yang sejuk memberikan pengalaman berwisata yang tak terlupakan.
 
Selain terdiri dari bebatuan dan pemandangan alam yang indah, kebersihan Pemandian Alam Sako Tapan masih sangat terjaga. Sehingga akan membuat wisatawan merasa sangat nyaman. Satu yang menarik, Pemandian Alam Sako Tapan masih menjunjung tinggi tradisi dan budaya turun-menurun. Sebab di sini kita masih bisa menikmati tradisi Balimau yang dilakukan setiap bulan Ramadan.
 
BACA JUGA:Heboh! Maria Vania Unggah Foto Seksi saat di Kolam Renang di Instagramnya, Ehemm.. Begini Komentar Netizen Cowok!
 
Upacara Balimau di Pemandian Alam Sako Tapan dilakukan dengan cara mandi menggunakan air jeruk nipis. Konon, kegiatan mandi dengan air jeruk nipis ini dapat melindungi badan dan hati menyambut bulan Ramadan agar seluruh jiwa benar-benar bersih.
Tags :
Kategori :

Terkait