Bela Luhut Soal TKA China, Ferdinand Sebut Ketum PB SEMMI Jangan Asal Ngomong! Bintang Wahyu Tatang Debat Terbuka?

Kamis 08-07-2021,19:01 WIB
Reporter : Agus Irawan
Editor : Guntara


Luhut Dibela Ferdinand Soal TKA China, Ketua PB SEMMI Tantang Menko Invest Debat Terbuka|Instagram@luhut pandjaitan|

TRENDINGNEWS.ID - Bela Luhut Soal TKA China, Ferdinand Sebut Ketum PB SEMMI Jangan Asal Ngomong! Bintang Wahyu Tatang Debat Terbuka

Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI), Bintang Wahyu Saputra  mengkritik sikap Menko Kemaritiman dan Investasi (Meninvest), Luhuh Binsar Pandjaitan soal pihak yang protes kedatangan WNA ke Indonesia di tengah PPKM darurat, asal ngomong dan tidak tahu masalah. 

Bintang mengaku Luhut tidak pantas menyampaikan hal itu, karena penyebaran Covid-19 varian Delta sedang melonjak di Pulau Jawa dan Bali. 

Menyikapi hal itu, Politisi Ferdinand Hutahaean menilai bahwa sikap Ketua SEMMI Bintang Wahyu Saputra tidak memahami apa yang disebut oleh Luhut Pandjaitan. 

"Saya baca komentar Ketua SEMMI ini memang menunjukkan bahwa dia tidak tau apa2tentang azas resiprokal. Dia hanya tau ada orang asing datang disaat PPKM meski sebetulnya kedatangan itu juga bukan saat PPKM," kata Ferdinand kepada Trendingnews.Id, Kamis 8 Juli 2021.

(BACA JUGA:Terbukti Positif Narkoba, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Diciduk Polisi, Begini Kronologi Penangkapan Keduanya)

"Yang dimaksud pak Luhut di situ jangan asal ngomong kalau ngga tau aturan ya betul. Azas resiprokal itu kan  berlaku, bahwa orang Indonesia yang jadi TKI diluar juga banyak. Maka orang asing juga kan tidak bisa kita tutup tidak boleh jadi TKA di Indonesia," kata dia.

Ferdinand menjelaskan bagaimana jika larangan itu berlaku pada warga negara Indonesia yang berada di  luar negeri.

"Bayangkan kalau TKI kita diperlakukan  negara asing seperti celoteh-celoteh yang ada sekarang, salah satunya dari ketua SEMMI ini? Berapa juta orang Indonesia di luar yang jadi TKI? Nah itu dia harus tau tentang itu jangan hanya asal ngomong," jelasnya.  

"Soal masuknya bagaimana, itu yang kita atur. Ada syarat ketat sebelum mereka boleh datang ke Indonesia. Jadi bukan asal datang seperti tidak ada aturan. Makanya Ketua SEMMI jangan asal ngomong kalau tidak paham. Itu yang dimaksud pak Luhut," ucapnya. 

(BACA JUGA:Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, Puan Minta Pemerintah Segera Bangun RS Darurat Covid-19 )

Selain itu,  kata dia,   di Timur Indonesia kan tidak ada PPKM, PPKM hanya ada di Jawa Madura Bali. Itu harus diketahui sama dia. sebelum ada ngoceh malah menunjukkan pemahamannya kosong dan cenderung hanya ingin menyerang pemerintah saja. 

"Sebagai mahasiswa harusnya malu jika tidak paham azas resiprokal," ucapnya. 

Sebelumnya,  Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI), Bintang Wahyu Saputra memprotes soal pernyataan Menko Kemaritiman dan Investasi (Meninvest), Luhuh Binsar Pandjaitan

Bintang mengatakan pernyataan sikap Luhut tidak elok karena menyebut orang yang mengkritisi kedatangan WNA lewat Bandara di Indonesia dengan istilah asal ngomong dan tidak tahu masalah. 

(BACA JUGA:Heboh! Maria Vania Unggah Foto Seksi saat di Kolam Renang di Instagramnya, Ehemm.. Begini Komentar Netizen Cowok!)

"Justru kami tahu masalah,  makanya kami protes kok bisa saat PPKM darurat, " kata Bintang,  Rabu 7 Juli 2021.

"Kita semua diminta di rumah saja,  tapi di Bandara Makassar banyak WNA bedatangan. Ini yang menyebabkan varian baru datang selalu ke Indonesia, " ucapnya. 

+++++

Bahkan,  dia menantang Luhut Pandjaitan debat terbuka terkait kehadiran WNA ke Indonesia, di mana tiap harinya kedatangan TKA itu memenuhi Bandara Soetta.

Menurut dia,  alasan Luhut yang menyebut WNA bisa datang dengan memperlihatkan bukti vaksin 2 tahap tidak bisa menjadi alat pembenaran.

(BACA JUGA:Cara Gampang Melamar Jadi CPNS dan PPPK 2021, Cek Dulu Data Badan Kepegawaian Ini Ya!)

"Pak Luhut menyebut kami asal ngomong dan tidak tahu masalah. Tapi Pak Luhut mengizinkan WNA datang asal menunjukkan bukti sudah vaksin 2 tahap. Ini juga asal ngomong. Pak Luhut pasti tahu,  banyak sekarang terpapar Covid-19 varian Delta adalah mereka yang sudah di vaksin 2 tahap, " jelasnya. 

"Tidak ada jaminan mereka yang sudah divaksin tidak terpapar Covid-19. Soal ini saya siap debat terbuka dengan Pak Luhut, " ucapnya. 

 

Tags :
Kategori :

Terkait