Ilustrasi: Jemaah Haji||
POSTINGNEWS.ID - Kementrian Agama mengumumkan jumlah jamaah haji tahun 2022 yang meninggal sebanyak 62 orang.
Kepala Biro Humas Data dan Informasi Kementerian Agama, Akhmad Fauzin menyampaikan, jemaah yang wafat hari ini bertambah 1 orang atas nama Simin Bakir Usman, laki-laki berusia 56 tahun dengan nomor paspor C61 05 079, kloter UPG 11, asal Embarkasi Ujungpandang.
Fauuzi menambahkan, terkait jemaah yang sakit, hingga saat ini terdapat 114 orang jemaah haji yang sedang dirawat.
Ia melanjutkan Sebanyak 26 orang dirawat di RS Arab Saudi, dan 88 lainnya dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah.
BACA JUGA:Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia Sebut Prosedur Indonesia soal Tenaga Kerja Rumit
Sementara itu, mengutip laman Kementerian Kesehatan, Kepala Pusat Kesehatan Haji, Budi Sylvana mengatakan jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia penyebab kematian terbanyak memiliki riwayat penyakit jantung.
Menurutnya, terdapat tiga faktor yang mempengaruhi kondisi kesehatan jemaah haji.
Faktor pertama adalah adanya ancaman suhu dan kelembaban di Arab Saudi. Lalu ditambah dengan adanya aktivitas yang dipaksakan.
+++++
Faktor kedua adalah adanya kerentanan kesehatan jemaah haji, jemaah haji indonesia didominasi oleh kelompok berisiko tinggi karena faktor usia dan penyakit, lanjut Budi.
Dan faktor yang ketiga adalah kapasitas tenaga kesehatan, dimana antisipasi dan respon petugas kesehatan terhadap permasalahan kesehatan jemaah, lanjutnya.
Pihaknya juga mengusulkan untuk rekomendasi kebijakan haji di tahun mendatang, perlu adanya rekomendasi dari Tenaga Kesehatan haji (TKH) Kloter bagi jemaah yang akan menjalankan ibadah sunnah.
Meski demikian, Budi turut mengapresiasi Kementerian Agama atas kerjasama yang baik di lapangan. Sehingga penyelenggaraan kesehatan selama operasional haji berjalan dengan baik.
BACA JUGA:Alasan MK Belum sahkan Ganja Medis di Indonesia