+++++
Seperti stadion lainnya yang dibangun untuk Piala Dunia 2022 Qatar, Ahmad bin Ali Stadium juga mengedepankan sistem ramah lingkungan dan keberlanjutan.
Sebanyak 90 persen material dari bangunan lama juga digunakan kembali untuk membangun stadion ini dan proyek seni publik.
Lokasinya yang berada di pusat kota, membuat Ahmad bin Ali Stadium dikelilingi dengan pusat perbelanjaan, hingga stasiun bawah tanah.
Selain itu, kawasan stadion ini juga memiliki jalur sepeda dan jalur pejalan kaki yang berlokasi strategis.
BACA JUGA:Heboh Video Karyawati Bank Pamer Bagian Sensitif Disebuah Aplikasi
BACA JUGA:Air Meluap Pasca Hujan, Warga Temukan Bayi Perempuan Di Gorong gorong
Ruang hijau baru seluas 125 hektar persegi dengan tanaman asli dan konsumsi air rendah juga bisa dinikmati masyarakat di sekitar Ahmad bin Ali Stadium.
+++++
Di ajang Piala Dunia 2022 Qatar, Ahmad bin Ali Stadium akan menyelenggarakan tujuh pertandingan, enam babak penyisihan grup dan satu babak 16 besar.
Setelah gelaran Piala Dunia 2022 Qatar selesai, Ahmad bin Ali Stadium akan dimanfaatkan sebagai pusat olahraga dan rekreasi masyarakat setempat.
Fasilitas yang bisa digunakan adalah enam lapangan sepak bola, lapangan kriket, hingga lintasan berkuda.
Sebelum digunakan sebagai stadion resmi Piala Dunia 2022 Qatar. Ahmad bin Ali Stadium adalah markas dari Al-Rayyan SC. Ini merupakan salah satu tim sepak bola tradisional yang ada dalam sejara sepak bola Qatar.
BACA JUGA:IMF: Perekonomian Indonesia Kuat dari Ancaman Krisis Global, Ini Alasannya
BACA JUGA:Kemenag Lambat Respon Kekerasan Seksual di Pesantren
Juara delapan kali divisi tertinggi Liga Qatar itu sempat berpindah kandang untuk sementara waktu ketika stadion lamanya direnovasi pada tahun 2014. Al-Rayyan SC bermain di stadion lain selama proses pembangunan yang menghabsikan waktu kira-kira sekitar lima tahun.