Edy Rahmayadi Tegur Bobby Nasution Gegara Gak Tau Lokasi Isolasi WNI|Instagram @Edy_Rahmayadi|Instagram @Edy_Rahmayadi||
POSTINGNEWS: Geger! Dikabarkan menantu Presiden RI Joko WRidodo, Bobby Nasution 'disemprot' Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi.
Pemicu Wali Kota Medan ini kena tegur Gubernur, lantaran ia tidak tau lokasi isolasi atau karantina WNI dari luar negeri yang datang ke Sumatra Utara.
Edy dikabarkan 'mencak-mencak' saat membuka rapat koordinasi penanganan virus Corona di Sumut. Saat itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Medan Syamsul Nasution pun turut hadir pada rapat itu.
"Ada lagi yang teriak-teriak di medsos atau di apa itu, wali kota tidak tahu. Loh, emang Tuhan Maha Tahu, tapi kalau orang satu-satu minta diberi tahu tambah mundur dia.
(BACA JUGA:Dituding Langgar Prokes, Ketua BEM FH UI Ditetapkan Jadi Tersangka, Dzulfian: Represif! )
Hai manusia, bertakwalah kamu, kata Tuhan. Tapi tak satu per satu juga, kau harus tahu, kau harus tahu," kata Edy di rumah dinas Gubernur Sumatra Utara, pada Kamis 6 Mei 2021.
Kemudian, Edy langsung menjelaskan lokasi yang nantinya akan menjadi tempat isolasi bagi WNI yang datang adalah di kawasan PTPN 3, Sei Karang, Deli Serdang.
Edy mengatakan lebih memilih tempat ini dijadikan lokasi isolasi daripada hotel.
"Saya minta kemarin ditempatkan di PTP 3. Kenapa di sana? Karena kalau di hotel datang orang bersenda gurau," tutur Edy.
+++++
Lebih lanjut, Edy meminta Syamsul Nasution memberi tahu Bobby terkait tempat isolasi ini. Edy mengancam akan marah jika Bobby tetap mengaku tidak tahu.
(BACA JUGA:'Diduga' Ada Upaya Pembusukan di KPK, Febri Diansyah Sebut Tim Penyidik yang Diisukan Dipecat Sedang Tangani Kasus Besar)
"Ada yang dari Medan? Kamu (Syamsul) berita tahu itu, jangan nanti bilang nggak tahu lagi. Aku lama-lama jadi marah aku ini," ucap Edy.
"Tak ada urusan sama aku itu siapa pun dia. Jangan bikin aku marah, kalau aku marah nggak peduli aku siapa dia," tambahnya.
Edy kemudian meminta semua pihak bekerja sama dalam penanganan covid-19 ini. Dia meminta jika ada yang salah, agar diberi tahu secara langsung bukan dibuat di media sosial.
Menurutnya, Edy sudah 1 tahun 5 bulan kerja keras menangani covid. Kita harus bergandengan tangan, koordinasikan dengan baik. Kalau ada yang salah-salah, beri tahu supaya nggak salah dia, berikan masukan. Saya tak mau kalian cerita di medsos, cerita di koran," tukasnya. ###