Tata Cara Menyimpan Daging Kurban yang Baik dan Benar|Illustrasi Daging Kurban|iStock
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Daging kurban sebaikya langsung diolah menjadi makanan. Namun, jika jumlah daging yang didapat cukup banyak, terpaksa disimpan di kulkas atau freezer agar bisa dioleh di kemudian hari.
Pakar produksi ternak dari Fakultas Peternakan UGM, Panjono, mengungkapkan tata cara menyimpan daging kurban di kulkas serta mengolah atau memasaknya.
1. Jangan dicuci
Panjono mengatakan bahwa daging yang hendak disimpan sebaiknya tidak dicuci. Sebab, jika dicuci maka akan memberi peluang bagi penyakit-penyakit yang berasal dari air mentah masuk kedalam daging.
2. Potong sesuai kebutuhan
Giling atau potong daging menjadi ukuran kecil atau sedang sesuai rencana masak. Lalu, bagi daging giling atau daging potong berdasarkan perkiraan kebutuhan sekali masak.
BACA JUGA:Viral Fenomena ‘Street Fashion’ Gaya ABG Citayam-Bojong Gede, Bagus atau Justru Meresahkan?
BACA JUGA:PT Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Tiga Posisi Ini Dibutuhkan, Cek Syarat dan Ketentuannya
3. Kemas
Kemas aging giling atau dagung potong yang telah dibagi tersebut dalam kantung plastik atau wadah tertutup rapat, lebih bagus lagi kalau divakum. Poin pertama hingga ketiga ini mempermudah ketika nanti hendak mempergunakan daging yang telah disimpan.
+++++
4. Taruh di dalam chiller sebelum freezer
Panjono menjelaskan daging akan bertahan lama ketika dibekukan dalam freezer. Akan tetapi sebelum itu, simpan daging di dalam chiller guna menjaga struktur daging agar tetap stabil dan bahkan bisa lebih empuk.
Ketika mengalami proses pendinginan, daging akan mengalami proses rigormortis (kejang-kejang). Oleh karena itu, daging sebaiknya dimasukkan ke chiller (bagian kulkas yang bersuhu 2 hingga 5 derajat Celcius), agar proses pendinginan dapat berlangsung rata dan pembekuannya (daging dimasukkan ke freezer) juga terjadi mendadak.