Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan (Menhan) RI|@prabowo|Instagram
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto menegaskan bahwa negara harus memiliki 5 syarat khusus dalam memperkuat ketahanan di sisi pertahanan dan ekonomi.
Prabowo mengatakan bahwa syarat yang pertama adalah swasembada pangan, kemudian ada swasembada energi, lalu swasembada air.
Selain itu syarat keempat yakni dalam konteks memperkuat lembaga-lembaga pemerintahan dan Sumber Daya Manusia (SDM), dan yang terakhir angkatan perang yang unggul.
BACA JUGA:Korut Tuding Korsel Sebarkan Virus Covid-19, Diduga dengan Cara Ini
Hal tersebut disampaikan Prabowo Subianto ketika menjadi narasumber dalam Rembug Nasional dan Rapat Pengurus Pusat Pleno Ke-1 Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) di Nusa Dua, Bali pada Sabtu, 2 Juli 2022.
"Kekayaan Indonesia yang sangat besar harus mampu kita kelola, kita harus memastikan kecukupan food (pangan), energy (energi), and water (air) untuk menghadapi ledakan penduduk," ucapnya.
Kemudian Prabowo juga menungkapkan saat ini dunia tengah terjadi adanya revolusi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
+++++
Maka dari itu, Prabowo meyakini dengan adanya peningkatan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi akan menjadi faktor penting ketahanan negara.
BACA JUGA:Kalah Dramatis dari Axelsen! Jonatan Cristie Gagal Tembus ke Final Malaysia Open 2022
BACA JUGA:Meninggalnya Menpan RB Tjahjo Kumolo Sudah Pernah Diramal Anak Indigo? Tigor Otadan: Tinggal Dua...
Selain itu Prabowo menuturkan Indonesia sendiri juga sudah mempunyai Universitas Pertahanan yang berkualitas baik.
Lebih lanjut, Prabowo menyebut beberapa fakultas baru di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (science, technology, engineering, and mathematics/STEM) seperti Fakultas Kedokteran Militer, Fakultas Farmasi Militer, dan Fakultas MIPA Militer.