Kiper Eintracht Frankfurt Kevin Trapp tampil apik dalam laga final.|Twitter/@EuropaLeague|
SEVILLA, POSTINGNEWS.ID - Kiper Eintracht Frankfurt, Kevin Trapp, tampil gemilang dengan membuat Ryan Kent frustrasi di detik-detik terakhir sebelum mengulangi aksi heroiknya di adu penalti, saat timnya menjuarai Liga Europa setelah dalam final mengalahkan Rangers, Kamis dini hari WIB.
Trapp memang tak berdaya menghentikan Joe Aribo mencetak gol pembuka, tapi ia menjadi pahlawan saat pertandingan memasuki babak perpanjangan waktu setelah Rafael Borre membuat kedudukan menjadi 1-1 yang bertahan hingga selesai waktu normal.
Trapp mementahkan peluang emas Rangers ketika Ryan Kent menembak bola dari umpan silang Kamal Roofe. Kent tidak bisa menaklukkan mantan kiper PSG itu hingga pertandingan harus diselesaikan lewat adu penalti.
BACA JUGA:Drama Adu Penalti Bawa Frankfurt Juara Liga Europa
Trapp kembali menjadi pahlawan ketika kaki kirinya menggagalkan tembakan penalti Aaron Ramsey, untuk memastikan gelar juara bagi Frankfurt.
Namun demikian, Trapp menepis penilaian bahwa ia menjadi pahlawan kemenangan timnya. Penjaga gawang berusia 31 itu menyebut kemenangan itu berkat peran semua pihak, termasuk para suporter.
"Kami semua pahlawan. Tanpa para penggemar kami tidak akan berhasil," kata kiper Kevin Trapp seperti dikutip AFP.
Eintracht Frankfurt mengalahkan Rangers 5-4 melalui adu penalti untuk menjuarai Liga Europa setelah selama 120 menit final di Seville berakhir 1-1 sehingga laga dilanjutkan dengan adu penalti.
BACA JUGA:Siap-siap! Erick Thohir Bakal Buka 2,300 Lowongan Magang di BUMN
Aaron Ramsey yang menjadi pemain pengganti dan masuk lapangan dalam tiga menit tersisa babak perpanjangan waktu menjadi satu-satunya pemain yang gagal memasukkan penalti sehingga Rangers kalah setelah Rafael Borre menjadi penentu kemenangan luar biasa Frankfurt.
Borre juga yang membuat gol pembuka Joe Aribo gagal membuat Rangers memenangi laga ini. Ini adalah trofi Eropa pertama Frankfurt sejak 1980. Klub ini bakal tampil dalam Liga Champions musim depan.
+++++
Kedua klub sedang mengincar gelar Eropa kedua dalam sejarahnya. Rangers merebut Piala Winners pada 1972 dan Frankfurt setelah mereka mengangkat Piala UEFA 42 tahun silam.
Frankfurt mengalahkan Real Betis, Barcelona dan West Ham dalam perjalanan ke final sehingga memang layak juara. Mereka melewati laga-laga menarik yang sepertinya selalu kekurangan kualitas teknis.