Pasukan Yellow Submarine menjalani 45 menit pertama yang sempurna mengingat tugas berat membalikkan defisit dua gol setelah kekalahan pada leg pertama di Anfield.
Tanpa Roberto Firmino yang menepi sejak 19 April karena cedera kaki, Juergen Klopp kemudian memasukkan Luis Diaz untuk menggantikan Jota di paruh kedua.
Klopp telah mengingatkan timnya akan harus "menderita" apabila mereka ingin lolos ke Paris pada malam yang berat di Spanyol kali ini.
Liverpool mulai menciptakan peluang gol lebih banyak di paruh kedua setelah tendangan Alexander-Arnold dari jarak jauh mendarat di atas mistar gawang lawan, kemudian Diaz yang berupaya mencetak gol dengan tendangan voli namun masih melebar.
Dan pada menit ke-62 The Reds mendapatkan gol yang mereka inginkan saat Fabinho mendapat umpan terobos dari Salah dan menceploskan bola dari sudut yang cukup sempit melewati kedua kaki Rulli ke gawang.
Lima menit berselang, Diaz lolos jebakan offside dan merestorasi keunggulan dua gol agregat Liverpool memanfaatkan umpan silang dari Alexander-Arnold yang diteruskan dengan sundulan jarak dekat ke gawang Rulli.
Para pemain Villareal terlihat kelelahan setelah segala upaya yang mereka lakukan pada paruh pertama dimentahkan oleh dua gol tersebut. Unai Emery melakukan sejumlah pergantian, memasukkan Samuel Chukwueze menggantikan Gerard Moreno dan Alfonso Pedrasa untuk Francis Coquelin.
Namun, Liverpool semakin memantapkan langkah mereka ke final lewat gol Sadio Mane pada menit ke-74 ketika Keita mengirim umpan lambung kepada Mane, saat sepuluh pemain Villareal bermain separuh lapangan, yang berhasil mengecoh Rulli serta tekel dari Juan Foyth sebelum menyarangkan bola ke gawang yang tak terkawal.
Capoue menerima kartu kuning keduanya setelah membuat pelanggaran atas Curtis Jones, membuat malam Villareal berantakan di kandangnya.
Di partai puncak 28 Mei nanti, Liverpool akan bertemu dengan Real Madrid atau Manchester City, yang akan menjalani leg kedua semifinal pada Rabu nanti. City memegang keunggulan agregat 4-3 dari leg pertama.