Krisis Chip AI Bikin Harga PS5 dan Switch 2 Naik di Tahun 2026

Sabtu 27-12-2025,17:30 WIB
Reporter : Reynaldi
Editor : T. Sucipto

POSTINGNEWS.ID — Harga konsol video game diproyeksikan kembali naik pada 2026. Ancaman ini muncul akibat krisis chip memori global yang dipicu lonjakan kebutuhan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di sektor industri digital dunia.

Pasar konsol sebenarnya telah berada dalam tekanan sejak setahun terakhir. Gejolak tarif internasional serta melemahnya daya beli konsumen membuat penjualan konsol tidak sekuat periode pascapandemi yang sempat melonjak tajam.

Situasi diperparah oleh lonjakan permintaan chip memori jenis dynamic random access memory (DRAM).

Komponen ini menjadi tulang punggung sistem komputasi modern dan digunakan pada PlayStation, Xbox, hingga Nintendo Switch 2.

BACA JUGA:Cedera ACL, Dibekukan dari Tim dan Kontrak Segera Habis, Bagaimana Nasib Karir Mees Hilgers?

Permintaan DRAM melonjak seiring ekspansi besar-besaran pusat data AI. Perusahaan teknologi global berlomba memperluas kapasitas server demi menopang layanan berbasis kecerdasan buatan yang terus tumbuh agresif.

Produsen chip memori pun mengalihkan prioritas produksi. Pasokan lebih difokuskan ke segmen data center karena menawarkan margin keuntungan jauh lebih besar dibanding pasar perangkat konsumen seperti konsol dan PC.

Dampaknya mulai terasa di industri. Micron menghentikan produksi merek Crucial yang selama ini populer di kalangan perakit PC dan penggemar teknologi karena tekanan rantai pasok memori.

Chip memori memiliki peran vital dalam dunia gaming. Komponen ini menentukan kecepatan loading, kestabilan frame rate, serta performa grafis yang menjadi standar pengalaman bermain modern.

BACA JUGA:Epic Games Store Gelar Diskon Natal, Hogwarts Legacy Bisa Diklaim Gratis

Melansir Reuters pada Senin (22/12), analis menilai produsen konsol hampir tidak punya pilihan selain menyesuaikan harga jual di tengah lonjakan biaya produksi.

"Karena memori menyumbang sekitar seperlima dari total biaya komponen PC, hal ini sangat memukul produsen," kata Joost van Dreunen, profesor game di Stern School of Business, NYU.

Ia memproyeksikan harga konsol naik 10–15 persen, sementara PC gaming bisa melonjak hingga 30 persen pada 2026 jika tren kenaikan harga memori terus berlanjut.*

Kategori :