JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ketegangan antara Prancis dan Argentina belum juga mereda sejak final Piala Dunia 2022.
Kekalahan Les Bleus lewat adu penalti di laga dramatis itu masih menyisakan luka mendalam.
Rasa sakit Prancis semakin terasa saat perayaan juara Argentina menuai sorotan dunia.
Beberapa aksi pemain Tim Tango dianggap melecehkan dan bernuansa rasial.
BACA JUGA:Call of Duty Dirumorkan Segera Hadir di Switch 2, Harapan Baru Gamer Nintendo
Situasi tersebut membuat hubungan kedua negara kian memanas di mata publik sepak bola.
Argentina kini disebut sebagai rival paling menyebalkan bagi Prancis.
Eks striker Prancis Djibril Cisse menjadi salah satu sosok yang paling vokal.
Ia tidak menutupi emosinya terhadap Lionel Messi dan Timnas Argentina.
BACA JUGA:KPK Bakal Periksa Aura Kasih Terkait Dugaan Aliran Dana Bank BJB dari Ridwan Kamil
Cisse mengaku sangat terganggu melihat euforia juara yang dilakukan Argentina.
Baginya momen tersebut melukai harga diri sepak bola Prancis.
Persaingan panas ini berpotensi kembali tersaji di Piala Dunia 2026.
Prancis dan Argentina memang berada di grup berbeda.
BACA JUGA:DPR Desak Pemerintah Tindak Tegas Gerai Roti O Karena Dinilai Langgar UU