POSTINGNEWS.ID — Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung menegaskan industri gim bukanlah sesuatu yang bersifat adiktif, melainkan bagian penting dari industri budaya nasional.
Pernyataan tersebut disampaikan Lee Jae Myung saat menghadiri acara K-Game On-Site Meeting di kantor pusat PUBG di Seongsu, Seoul, Rabu (24/12/2025).
Ia menilai pemerintah dan seluruh rakyat Korea Selatan harus menjadikan industri budaya sebagai kekuatan global.
Menurut Lee, industri gim memiliki peran strategis dalam mendorong perekonomian nasional.
"Gim bukanlah zat adiktif,” ujar Lee Jae Myung dikutip dari Allkpop.
Lee menyoroti kondisi Korea Selatan yang minim sumber daya alam sehingga sangat bergantung pada sektor ekspor.
BACA JUGA:Tak Ada Pesta Tahun Baru, Jokowi Ogah Ribet dan Pilih Ngabuburit di Solo
Dalam konteks tersebut, industri gim dinilai sebagai salah satu bentuk ekspor paling nyata.
Ia mencontohkan kinerja PUBG yang mencatatkan penjualan 2,7 triliun won Korea pada 2024.
Menurut Lee, capaian tersebut diraih hanya dengan melibatkan beberapa ratus tenaga kerja langsung.
“Ekspor gim merupakan bentuk ekspor yang sesungguhnya,” tegasnya.
Lee juga mengakui pemerintahan sebelumnya sempat mengklasifikasikan gim sebagai salah satu dari empat kecanduan utama.
BACA JUGA:Dikritik Dino Patti, Kemenlu Pilih Tenang dan Klaim Pintu Dialog Tetap Terbuka
Ia mempertanyakan dampak kebijakan tersebut terhadap daya saing industri gim Korea Selatan.
"Saya bertanya-tanya apakah kita sekarang tiba-tiba disalip oleh China,” tambahnya.