JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Samsung kembali membuat gebrakan besar di dunia teknologi mobile dengan memperkenalkan Exynos 2600 sebagai chipset flagship terbarunya.
SoC ini menjadi bukti ambisi Samsung dalam menguasai teknologi semikonduktor generasi terbaru.
Exynos 2600 tercatat sebagai chip smartphone pertama yang diproduksi dengan proses 2nm Gate-All-Around atau GAA.
Teknologi ini diklaim mampu meningkatkan efisiensi sekaligus performa secara signifikan.
BACA JUGA:Viral! Kendaraan Korban Banjir Aceh Tamiang Diduga Dijarah, Pemerintah Akhirnya Angkat Bicara
Chip ini dipastikan akan digunakan pada beberapa varian Galaxy S26 yang dijadwalkan meluncur tahun depan.
Langkah ini menandai kembalinya Exynos sebagai tulang punggung utama seri flagship Samsung.
Perubahan besar langsung terlihat dari desain CPU yang kini mengusung konfigurasi 10 inti.
Samsung membekali Exynos 2600 dengan arsitektur Arm v9.3 terbaru.
BACA JUGA:Alat Berat Dikerahkan, Andra Soni Pastikan Banjir Serang Raya Segera Surut
Satu inti C1-Ultra bertugas sebagai core utama dengan kecepatan mendekati 3,8GHz.
Tiga inti C1-Pro difokuskan untuk performa tinggi dengan clock sekitar 3,25GHz.
Enam inti C1-Pro lainnya dioptimalkan untuk efisiensi dengan kecepatan hingga 2,75GHz.
Menariknya, Samsung menghilangkan core hemat daya konvensional.
BACA JUGA:Drama Final Piala Interkontinental, Kiper PSG Sampai Patah Tangan Selamatkan Gelar Juara