Nggak butuh aplikasi tambahan atau skill hacker buat ngeceknya. Lo bisa lakuin ini pas lagi COD (Cash On Delivery) di depan muka seller-nya langsung biar dia nggak berani macem-macem.
Buka menu Pengaturan (Settings).
Masuk ke menu Umum (General).
Klik bagian Mengenai (About).
Mata lo langsung fokus ke kolom Model Number.
Liat huruf-huruf di bagian paling belakang sebelum garis miring. Kalau tulisannya MXXXXID/A, selamat! Lo aman. Tapi kalau belakangnya aneh-aneh, mending lo tanyain lagi ke penjualnya atau cek status IMEI-nya di Kemenperin.
Jangan Males, Verifikasi Juga di Web Apple!
Biar tidur lo makin nyenyak, lakuin satu langkah ekstra ini. Salin Nomor Seri (Serial Number) yang ada di menu yang sama tadi, terus buka browser dan masuk ke situs checkcoverage.apple.com.
Di situ bakal ketahuan semua boroknya. Mulai dari tanggal pembelian valid nggak, status garansinya masih aktif atau udah expired, sampai keaslian perangkatnya. Kalau data di HP sama di web beda, fix itu HP rakitan atau rekondisi abal-abal.
Kesimpulan: Ada Harga, Ada Rupa Sob, beli iPhone itu investasi jangka panjang (buat gaya dan produktivitas). Jangan sampai karena pengen hemat beberapa ratus ribu, lo malah rugi bandar jutaan rupiah karena dapet barang zonk. Jadilah pembeli yang smart. Cek kodenya, pastiin garansinya, dan beli di tempat terpercaya. Biar HP lo nggak cuma keren di genggaman, tapi juga lancar jaya buat komunikasi tanpa drama sinyal hilang!