Dokumen tersebut antara lain rapor pendidikan terakhir, kartu keluarga, serta surat keterangan tidak mampu dari instansi berwenang.
Calon peserta juga diwajibkan mengisi formulir pendaftaran sesuai petunjuk yang telah disediakan oleh pihak Sekolah Cendekia Baznas.
Kelengkapan dan keabsahan dokumen menjadi faktor penting agar peserta dapat lolos tahap seleksi administrasi.
BACA JUGA:Banjir Besar Sumatera Buka Borok Lama, Prabowo Perintahkan Penertiban Pembalakan Liar
Proses pendaftaran Beasiswa Sekolah Cendekia Baznas dilakukan secara daring melalui laman resmi yang telah ditentukan oleh penyelenggara.
Calon peserta diminta membuat akun pendaftaran dan mengisi data diri serta data akademik dengan lengkap dan benar.
Setelah itu, seluruh dokumen persyaratan diunggah sesuai format yang diminta agar dapat diverifikasi oleh panitia seleksi.
Pendaftar disarankan memeriksa kembali seluruh data sebelum mengirimkan formulir untuk menghindari kesalahan yang dapat menyebabkan gugur seleksi.
BACA JUGA:Psikologi Utang, Kenapa Orang Lebih Mudah Minjam daripada Membayar?
Setelah tahap pendaftaran ditutup, panitia akan melakukan seleksi administrasi untuk menilai kelayakan awal para peserta.
Peserta yang lolos seleksi administrasi akan mengikuti tahapan seleksi berikutnya sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
Proses seleksi ini dilakukan secara bertahap untuk memastikan beasiswa diberikan kepada siswa yang benar-benar memenuhi kriteria.
Hasil seleksi akan diumumkan melalui kanal resmi agar dapat diakses secara transparan oleh seluruh peserta.
BACA JUGA:Banjir Besar Sumatera Buka Borok Lama, Prabowo Perintahkan Penertiban Pembalakan Liar
Program Beasiswa Sekolah Cendekia Baznas menjadi peluang besar bagi siswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan tanpa biaya hingga jenjang SMA.
Melalui program ini, Baznas berupaya memperluas akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak Indonesia dari berbagai daerah.