Para pemain tampil penuh semangat sejak pertandingan dimulai, mencoba menekan lawan dan menunjukkan performa yang lebih matang meskipun pada awalnya sempat kesulitan mencetak peluang.
Gol-gol yang tercipta pada babak kedua memperlihatkan karakter juang tim yang tak mudah menyerah dan terus mencoba membalikkan keadaan sejak awal babak kedua.
Namun, faktor klasemen akhir membuat usaha keras mereka tetap tidak memadai untuk memperpanjang kiprah di ajang bergengsi ini, sehingga tersingkirnya Indonesia mengejutkan banyak pihak.
BACA JUGA:Banjir Besar Sumatera Buka Borok Lama, Prabowo Perintahkan Penertiban Pembalakan Liar
Tentu saja hasil ini menjadi evaluasi besar bagi sepak bola Indonesia, terutama dalam memaksimalkan peluang dan produktivitas gol di pertandingan-pertandingan penting berikutnya.
Kekalahan dari peluang lolos ke semifinal menunjukkan bahwa kerja keras harus dipadu dengan strategi yang lebih matang dari awal kompetisi hingga akhir pertandingan.
Para suporter dan masyarakat pecinta sepak bola Indonesia berharap evaluasi dan persiapan tim akan membawa kemajuan di turnamen internasional selanjutnya.
Atas pencapaian ini, Timnas U-22 Indonesia tetap pulang dari SEA Games 2025 dengan pengalaman berharga yang bisa dibangun untuk masa depan sepak bola Tanah Air.