POSTINGNEWS.ID --- Atta Halilintar menjadi sorotan publik karena terjun langsung membantu para korban bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera olehnya.
Ia menyampaikan langsung betapa mencekam dan beratnya situasi yang dilihatnya di lokasi bencana hingga membuat banyak rumah dan fasilitas warga hancur terendam lumpur tebal yang sangat memprihatinkan.
Di tengah kondisi sulit tersebut, Atta tak hanya memberikan bantuan logistik, tetapi juga menunjukkan dukungan moral bagi para pengungsi yang tengah berjuang memulihkan kehidupan mereka setelah musibah besar ini.
BACA JUGA:Di Balik Filsuf Besar Yunani, Ada Dunia Gaib yang Lama Disembunyikan
Atta Halilintar rela terbang jauh dari jadwal padatnya untuk melihat langsung kondisi banjir bandang yang memporak-porandakan permukiman warga di beberapa daerah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang terdampak musibah besar secara bersamaan.
Di lokasi, ia melihat sendiri rumah-rumah yang terendam lumpur setinggi beberapa meter, kendaraan yang ikut terbenam di dalam lumpur, serta warga yang terpaksa mengungsi tanpa barang-barang penting mereka.
Dengan penuh empati, Atta juga turun memberikan bantuan melalui penyaluran logistik kepada masyarakat terdampak, berharap sedikit meringankan beban mereka di tengah situasi penuh tekanan dan ketidakpastian.
Kedatangan figur publik seperti Atta di tengah suasana bencana tersebut tak hanya berdampak pada bantuan materiil, melainkan juga memberikan semangat baru kepada para korban agar tetap tegar menjalani hari-hari yang berat ini.
Tak hanya fokus pada aksi bantuan langsung, Atta juga menyatakan dukungannya terhadap gerakan penggalangan donasi untuk membeli serta melindungi kawasan hutan di Indonesia, terutama di wilayah Sumatera, agar tak berubah menjadi lahan sawit atau rusak sehingga berpotensi memperparah dampak bencana di masa depan.
Gerakan ini dipelopori oleh komunitas aktifis lingkungan yang menyerukan agar masyarakat ikut berdonasi agar hutan dapat tetap lestari dan mencegah alih fungsi lahan yang dianggap memiliki dampak negatif terhadap kondisi alam dan iklim setempat.
Atta menyebut bahwa gerakan ini merupakan bentuk kepedulian kolektif yang luar biasa serta menilai bahwa membeli hutan adalah salah satu cara penting untuk menjaga kelestarian alam guna mencegah bencana yang lebih besar lagi di masa depan.
Ia berharap dukungan banyak pihak terhadap gerakan ini bisa memicu sebuah movement besar di masyarakat untuk lebih mencintai dan merawat lingkungan demi generasi yang lebih baik di masa depan.
BACA JUGA:Awan Pekat Sedang Mengepung Banten, BMKG Prediksi Hujan Ekstrem Siap Mengguyur Tanpa Ampun
Respons positif terhadap aksi Atta ini juga didapat dari kalangan lain di dunia hiburan dan publik, termasuk rekan-rekan selebritas yang ikut berdonasi, menyebarkan ajakan, dan membantu penggalangan dana untuk korban bencana maupun pelestarian hutan.