Krisis air bersih menjadi momok, tapi Tim Eco Jawara punya solusinya lewat inovasi Rain-to-Drink.
Teknologi: Sistem ultrafiltrasi portable bertenaga surya yang menyaring air hujan lewat berbagai tahap (Karbon Aktif, Membran Ultrafiltrasi, hingga Sterilisasi UV).
Hasil: Air hujan yang ditampung dari atap rumah diubah menjadi air bersih yang lolos uji baku mutu kesehatan Kementerian Kesehatan. Hemat dan ramah lingkungan!
BACA JUGA:Sidang Korupsi Pertamina: Karen Agustiawan Akui Pernah Ditekan Tokoh Nasional
Komitmen Berkelanjutan
Jumlah pemenang tahun ini meningkat drastis menjadi 25 tim (dibanding 16 tim tahun lalu). President Director Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari, menutup dengan optimisme bahwa PFsains adalah katalisator bagi kemandirian bangsa.
"Kami akan menghubungkan inovasi mereka dengan Pertamina Grup untuk mendukung program Community Involvement & Development," tutup Agus.
BACA JUGA:Jaksa Tolak Pemindahan Tahanan Kasus Korupsi Minyak Pertamina
CATATAN: PFsains 2025 membuktikan bahwa Indonesia tidak kekurangan orang pintar. Dengan dukungan dana dan akses industri dari Pertamina, ide-ide brilian ini tidak lagi sekadar mimpi, tapi solusi nyata yang bisa kita nikmati sehari-hari.