POSTINGNEWS.ID --- PSSI tengah bersiap memasuki babak baru kerja sama dengan penyedia apparel untuk Timnas Indonesia, di mana kontrak yang sebelumnya hanya berlaku dua tahun akan diperpanjang menjadi empat tahun.
Proses tender kini sudah berada di fase finalisasi dan federasi menargetkan pemenangnya diumumkan bulan ini, bertepatan dengan masa berakhirnya kontrak Erspo yang tinggal menghitung hari.
"Sesuai tendernya, empat tahun," ungkap Marsal Irwan Masita selaku Managing Director PT GSI, dalam acara Aqua di Artotel Gelora, pada hari Rabu, 3 Desember 2025.
Pernyataan tersebut menjadi sinyal bahwa federasi ingin membangun kolaborasi jangka panjang demi stabilitas kebutuhan perlengkapan seluruh tim nasional.
BACA JUGA:Tecno Megabook S14 Rilis dengan Keunggulan Gahar, Laptop OLED Termurah di Kelasnya?
Marsal enggan memberikan bocoran mengenai pihak yang berpeluang memenangkan tender, namun ia menegaskan bahwa persaingan diikuti berbagai brand lokal dan internasional.
"Tergantung pemenang tendernya, kami pastikan tendernya fair. Ada panelnya yang menilai, bukan cuma soal besar-besaran nilai investasi, karena kami juga berpikir dua kali," tutur Marsal saat ditanya bocoran.
Ia menambahkan bahwa kebutuhan apparel tidak hanya mencakup sepak bola, melainkan futsal dan tim nasional di berbagai level, sehingga kesiapan suplai produk menjadi faktor penting.
Marsal juga menyebut bahwa perlengkapan baru ditargetkan sudah bisa digunakan pada Bulan Maret, sehingga vendor terpilih harus mampu memenuhi permintaan dalam volume besar tanpa kendala distribusi.
BACA JUGA:Kok Iklan Muncul Terus di HP? Tenang, Ini Penyebab dan Cara Atasinya!
"Apalagi timnas yang diurus juga banyak, ada futsal juga, bukan hanya sepakbola. Penyediaan suplai bahan tidak mungkin 1-2 bulan. Kami juga rencananya sudah dipakai di Bulan Maret," katanya.
Erspo yang sejak awal 2024 menjadi partner resmi PSSI masih memegang lisensi hingga kontraknya habis dua tahun.
Meski demikian, PSSI menegaskan bahwa tender ini bukanlah ajang untuk menyingkirkan mitra lama, melainkan mekanisme formal untuk memperbaharui kerja sama secara profesional.
"Apparel baru termasuk futsal juga. Dari setiap partner yang bersama, kami belajar, susah bareng. Kan tidak ada kami melakukan tender untuk menyingkirkan. Kami mau tender karena mau memperbarui kerja sama. Agar timnas juga maksimal, partner maksimal," kata Marsal.