POSTINGNEWS.ID --- Konsumsi cabai memang memberikan sensasi pedas yang bisa meningkatkan selera makan, namun terlalu banyak mengonsumsinya justru dapat memicu gangguan pada kesehatan usus.
Kandungan capsaicin di dalam cabai mampu merangsang saraf pada saluran cerna, sehingga menimbulkan sensasi panas hingga iritasi.
Dilansir dari Kemenkes RI, konsumsi cabai dalam jumlah berlebihan dapat memengaruhi keseimbangan sistem pencernaan.
Terutama pada orang yang memiliki sensitivitas lebih tinggi terhadap makanan pedas.
BACA JUGA:Jangan Tertipu Mendung! Ini Bahaya Kulit Kalau Kamu Skip Skincare Saat Musim Hujan
Ketika capsaicin masuk ke dalam tubuh dalam kadar tinggi, lapisan mukosa usus bisa mengalami stres.
Pada akhirnya menimbulkan rasa tidak nyaman, nyeri perut, hingga perubahan pola buang air besar.
Selain memicu iritasi, konsumsi cabai berlebihan juga berpotensi menyebabkan diare.
Hal ini terjadi karena usus berusaha mempercepat proses pembuangan zat yang dianggap mengiritasi, sehingga frekuensi BAB meningkat.
BACA JUGA:Sering Lupa Minum? Hati-Hati, Ini Risiko Jangka Panjang yang Mengintai!
Pada beberapa kasus, diare yang disebabkan konsumsi cabai berlebih dapat membuat tubuh kehilangan cairan dan elektrolit, berujung pada dehidrasi ringan hingga sedang.
Kondisi ini tentu berbahaya jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat.
Individu dengan kondisi seperti gastritis, sindrom iritasi usus (IBS), atau refluks asam lambung akan lebih mudah mengalami gejala pencernaan yang semakin parah ketika mengonsumsi cabai dalam jumlah besar.
Tidak hanya itu, cabai dalam porsi berlebihan juga dapat memengaruhi mikrobiota usus.