BACA JUGA:Benarkah Kelapa Sawit Perusak Hutan? Begini Fakta Lengkapnya
Skema “dibelah dua” seperti itu membuka peluang keuntungan manis bagi pihak-pihak tertentu, terutama para penyelenggara haji khusus yang biayanya jauh lebih mahal.
“Kemudian prosesnya, kuota ini, ini kan dibagi-bagi nih. Dibagi-bagi ke travel-travel. Travel-travelnya kan banyak di kita, travel haji itu banyak. Dibagi-bagi sesuai dengan, karena ada asosiasi travel, tentunya kalau travelnya besar, ya porsinya besar. Travel yang kecil, ya dapatnya juga kecil,” ujar Asep.
Dengan penyidik sudah masuk Makkah, kasus ini tampaknya makin tidak bisa lari. Tinggal menunggu babak berikutnya: siapa yang akan terseret.