POSTINGNEWS.ID --- Tas siaga bencana kini semakin dianggap penting karena kondisi darurat bisa terjadi secara tiba-tiba di mana saja dan kapan saja.
Banyak lembaga kebencanaan mengingatkan masyarakat untuk selalu memiliki perlengkapan dasar yang bisa menyelamatkan diri minimal untuk 72 jam pertama saat bencana.
Kesadaran ini mulai meningkat setelah berbagai kejadian gempa, banjir, hingga kebakaran menunjukkan bahwa kesiapsiagaan dapat menjadi faktor penentu keselamatan.
BACA JUGA:Banjir Sumatera Disebut Anomali, DPR: Hujan Sebulan Tumpah dalam Sehari
Berikut daftar barang yang sebaiknya ada dalam tas siaga bencana:
1. Air minum
Air minum wajib dibawa dalam jumlah cukup karena tubuh tetap membutuhkan cairan yang aman untuk dikonsumsi meski berada dalam situasi darurat dan berpotensi sulit mendapatkan sumber air bersih.
Penting membawa air yang siap minum dan memiliki wadah tertutup untuk mencegah kontaminasi sehingga tubuh tetap terhidrasi dengan baik selama menghadapi kondisi evakuasi.
BACA JUGA:Tapteng Mencekam! Kelaparan & Harga 'Gila': Cabai Rp 200 Ribu per Kg, Warga Nekat Jarah Swalayan!
2. Makanan siap saji
Sediakan makanan instan atau makanan kering yang tidak mudah basi, seperti roti kering, biskuit padat energi, makanan kaleng, atau makanan instan kemasan.
Jenis makanan ini dipilih karena mudah dikonsumsi tanpa memerlukan proses memasak yang rumit ataupun peralatan tambahan dalam kondisi darurat.
Makanan yang tahan lama akan menjadi sumber energi penting untuk mendukung aktivitas saat proses penyelamatan atau evakuasi.
BACA JUGA:'Udah Gawat Ini!' Banjir Langkat Mencekam, Warga Nekat Jarah Minimarket Gara-Gara Bantuan 'Lelet'
3. Pakaian cadangan
Dalam kondisi bencana, pakaian bisa basah, kotor, atau rusak, sehingga membawa pakaian pengganti menjadi sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan tubuh.
Minimal siapkan kaus, celana, pakaian dalam, serta jaket atau pakaian hangat untuk menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu.
4. Alat penerangan seperti senter
BACA JUGA:Tapteng Mencekam! Kelaparan & Harga 'Gila': Cabai Rp 200 Ribu per Kg, Warga Nekat Jarah Swalayan!