POSTINGNEWS.ID --- Pemerintah Provinsi Banten menegaskan komitmennya untuk menyiapkan lulusan SMK agar mampu bersaing di pasar kerja internasional lewat kolaborasi resmi dengan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia.
Program kolaboratif tersebut resmi bergulir melalui penandatanganan nota kesepahaman antara puluhan bursa kerja khusus dengan lembaga penyalur tenaga profesional yang hadir langsung di Kota Tangerang.
Gubernur Banten Andra Soni ikut menyaksikan proses penandatanganan bersama 60 BKK SMK dan sejumlah perguruan tinggi sebagai bagian dari langkah jangka panjang membuka akses lapangan kerja global.
Kerja sama ini mencakup pelatihan bahasa asing, pembekalan keterampilan kerja, hingga penempatan tenaga kerja ke berbagai negara tujuan.
BACA JUGA:Vini Dicadangkan Karena Kontroversi? Alonso Bantah Rumor, Vinicius Disebut Ikhlas Dicadangkan
Andra menekankan pentingnya kesiapan lulusan SMK agar memiliki standar kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri luar negeri.
Ia juga menegaskan lembaga pelatihan yang terlibat memiliki rekam jejak panjang dalam mengirim sumber daya manusia berkualitas.
"Lulusan-lulusan nantinya juga dapat ditempatkan bekerja di luar negeri. LPK ini sudah berpengalaman selama 40 tahun. Semoga upaya yang kita lakukan memberikan manfaat, khususnya untuk anak-anak didik di Banten," ungkapnya di SMK Negeri 2 Kota Tangerang, pada hari Senin, 25 November 2025.
Jamaludin selaku Kepala Disdikbud Banten menjelaskan bahwa pemerintah daerah mendorong seluruh kabupaten dan kota untuk mengikuti langkah serupa dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Sering Begadang Hingga Bablas? Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Mengancam Fungsi Otak di Masa Depan!
Ia menegaskan bahwa strategi tersebut dirancang untuk membuka jalan agar lulusan SMK mampu terserap lebih cepat oleh dunia usaha dan industri internasional.
Jamaludin berharap inisiatif kerja sama dapat mengurangi angka pengangguran dan membantu siswa memulai karier begitu pendidikan mereka selesai.
"Ke depan, di seluruh Banten kita akan mengadakan kerja sama seperti yang tadi disampaikan. Tujuannya agar anak-anak Banten memiliki peluang lebih besar untuk langsung bekerja setelah lulus," paparnya.
Pemprov Banten optimistis program ini mampu meningkatkan serapan tenaga kerja muda secara signifikan.
BACA JUGA:Rambut Rontok Parah Saat Banyak Pikiran dan Stress, Emang Ada Hubungannya? Cek di Sini Faktanya..