POSTINGNEWS.ID — Menteri Agama Nasaruddin Umar memastikan Kemenag akan menggelar perayaan Natal bersama pertama kalinya.
Ia menilai langkah ini bukan terlambat, melainkan awal tradisi baru untuk memperkuat toleransi di Indonesia.
"Selama ini kan Natal Kristen, Natal Katolik. Tapi, Natal Kementerian Agama-nya enggak," kata Nasaruddin.
"Kementerian Agama juga membuat Natal bersama. Kementerian lain bikin Natal, masa Kementerian Agamanya enggak." Kata Nasaruddin, Senin, (24/11/2025).
BACA JUGA:Coba Palak Sopir Truk, Dua Pengangguran Digondol Polisi
Nasaruddin menyebut perayaan tersebut akan menjadi sejarah baru meski belum diumumkan waktu pelaksanaannya.
Kemenag disebut konsisten menjaga keberagaman tanpa memaksakan penyamaan perbedaan antar umat beragama.
"Toleransi itu kan bukan memaksakan diri untuk sama padahal berbeda," ujarnya menjelaskan sikap kementerian.
BACA JUGA:Purbaya Benar, Restitusi Pajak Naik Hingga Capai 340 Triliun
Ia mendorong praktik toleransi nyata agar mencegah munculnya persoalan sosial di tengah keberagaman masyarakat.
Nasaruddin juga menyebut banyak negara kini meniru praktik toleransi yang selama ini dibangun Indonesia.
Ia berharap perayaan Natal Kemenag dapat memperkuat pesan kebersamaan dalam kehidupan lintas iman nasional.*