POSTINGNEWS.ID --- Drama keluarga selebriti emang nggak ada habisnya, ya? Kali ini sorotan kamera lagi tertuju tajam ke adik Ruben Onsu, Jordi Onsu. Belakangan ini, nama Jordi dan sosok yang disebut "Mak Ifah" lagi seliweran terus di fyp media sosial. Narasi yang beredar sih serem, katanya ada perang dingin atau permusuhan sengit di antara mereka.
Tapi, tunggu dulu! Jangan buru-buru judge Jordi sebagai anak yang durhaka atau sombong, Bestie. Pada tanggal 20 November 2025 kemarin, saat ditemui di kawasan Tangerang, Jordi akhirnya buka suara dan kasih klarifikasi yang bikin netizen langsung mingkem. Ternyata, realitanya jauh lebih plot twist daripada sekadar drama sinetron.
Penasaran kenapa Jordi bersikap dingin? Berikut fakta-fakta mengejutkan yang diungkap langsung dari mulut Jordi Onsu.
1. "Musuh? Kenal Aja Enggak!"
Ini poin paling nampol. Jordi menegaskan kalau narasi "musuhan" itu salah besar. Gimana mau musuhan kalau kenal aja enggak? Jordi mengaku bingung kenapa publik maksa banget menjodohkan mereka dalam satu frame konflik keluarga.
"Kalau dibilang musuhan, bukan musuh, malah mungkin enggak kenal," ceplos Jordi santai tapi tegas. Jadi, fix ya, ini bukan soal dendam kesumat, tapi murni soal stranger alias orang asing.
BACA JUGA:Ruben Onsu dan Jordi Onsu Ternyata Saling Bertengkar, Terungkap Fakta Baru Ini
2. Tiba-Tiba Muncul di Usia Dewasa, Awkward Banget!
Coba bayangin posisi Jordi. Dari kecil, dia tahunya keluarga itu ya cuma Ayah, Ibu, dan beberapa Om/Tante yang emang nyata hadir di hidupnya sehari-hari. Tiba-tiba, pas udah gede dan sukses, muncul sosok yang ngaku saudara atau kerabat dekat.
Buat Jordi, situasi ini super awkward dan asing. Dia merasa aneh kalau harus dipaksa akrab atau memanggil sebutan "Tante" atau "Om" ke orang yang seumur hidup nggak pernah dia lihat batang hidungnya. Rasanya kayak lagi dipaksa kenalan sama orang asing di jalan, tapi dilabeli saudara. Nggak masuk akal, kan?
BACA JUGA:Ruben Onsu Sibuk Banget, Jordi Onsu Khawatir: 'Harus Perhatian...'
3. Absen di Momen Paling Kritis (Pemakaman Ibu)
Nah, ini alasan yang paling bikin hati nyess. Jordi punya alasan kuat kenapa dia menutup pintu rapat-rapat. Dia mengungkit fakta pahit bahwa saat momen-momen terberat keluarganya, termasuk saat sang Ibu meninggal dunia, sosok-sosok yang kini muncul itu tidak ada.
Jordi bilang, sebagian besar keluarga dari pihak ibunya emang udah lama lost contact. Jadi, ketika sekarang mereka muncul, wajar dong kalau Jordi punya trust issue? Dia merasa kedekatan itu harusnya dibangun dari susah-senang bareng, bukan cuma muncul pas lagi ada sorotan kamera.
BACA JUGA:Sempat Tuai Pro-Kontra, Proses Naturalisasi Jordi Amat Selangkah Lagi Rampung?
4. Menolak Buka Luka Lama
Banyak yang nyinyir, "Kenapa nggak coba ketemu dulu?". Jordi punya jawaban bijak buat ini. Dia memilih untuk menahan diri dan nggak mau memulai komunikasi bukan karena sombong, tapi demi menjaga kewarasan mental dan menghormati memori mendiang Ibunya.
Menurut Jordi, memaksakan hubungan dengan orang yang nggak punya ikatan emosional (bonding) dari kecil, justru berpotensi mengorek luka lama. Daripada bikin drama baru atau sakit hati yang nggak perlu, dia memilih untuk stay away. Ini soal boundaries alias batasan diri yang sehat.