Kebaikan Ruben ternyata nggak berhenti di anak-anak. Terungkap juga kalau Ruben masih rutin membiayai asuransi atas nama Sarwendah.
Ini menunjukkan kalau keterikatan finansial di antara mereka belum benar-benar putus. Ruben seolah masih menjadi tiang penyangga ekonomi bagi Sarwendah, meskipun status suami-istri sudah bubar jalan.
BACA JUGA:Ruben Onsu dan Jordi Onsu Ternyata Saling Bertengkar, Terungkap Fakta Baru Ini
4. "Saya Bayar Mahal, Tapi Mana Anak-Anak?"
Di balik nominal fantastis itu, ternyata ada jeritan hati seorang ayah. Pihak Ruben merasa diperlakukan tidak adil. Uang lancar jaya, tapi akses bertemu anak-anak (Betrand, Thalia, Thania) rasanya dipersulit.
Dalam dokumen perceraian, sebenarnya sudah disepakati kalau Ruben boleh bertemu anak 2-3 hari seminggu. Tapi realitanya? Ruben merasa sering terhambat. Alasan yang sering muncul adalah "anak menolak", tapi pihak Ruben curiga ada miskomunikasi atau pengaruh dari pihak Sarwendah di baliknya.
"Hak ayah untuk menjalin hubungan dengan anak tidak boleh dikorbankan demi masalah finansial," tegas Minola.
BACA JUGA:Ruben Onsu Jalani Perawatan di Rumah Sakit, Kenapa Lagi?
5. Perang Transparansi vs Privasi
Langkah Ruben membeberkan rincian dapur ini sebenarnya adalah bentuk pembelaan diri. Ia ingin publik tahu kalau ia bukan ayah yang tidak bertanggung jawab.
Namun, konflik ini jadi pelajaran penting buat kita semua. Uang ratusan juta ternyata nggak menjamin kedamaian pasca perceraian kalau komunikasi soal pengasuhan anak (co-parenting) masih macet.
For Your Info: Ruben Onsu sudah menunjukkan bukti "cinta"-nya lewat transferan ratusan juta. Sekarang, bola ada di pihak Sarwendah untuk menjawab keluhan soal akses bertemu anak. Kita doakan saja semoga kedua belah pihak bisa menurunkan ego demi mental anak-anak mereka, ya! Uang bisa dicari, tapi waktu sama anak nggak bisa dibeli.