Publik pun mulai berspekulasi bahwa keputusan Julia untuk tidak muncul dalam sidang perdana mungkin terkait dengan konflik yang lebih dalam mengenai hak asuh atau pembagian aset rumah tangga mereka.
Situasi semakin menjadi perhatian setelah pengadilan menegaskan bahwa panggilan sidang telah dikirimkan secara sah dan diterima oleh pihak terkait sebelum hari persidangan berlangsung.
Akibatnya banyak pihak merasa heran mengapa Julia tidak memberikan alasan jelas atau mengirimkan perwakilan resmi untuk hadir di persidangan tersebut.
BACA JUGA:Polisi Akhirnya Buka Suara, Ijazah Asli Jokowi Ternyata Sudah di Polda Metro Jaya
Meski demikian, Na Daehoon tetap berusaha menunjukkan sikap tenang dan profesional karena ia memahami bahwa proses perceraian sering kali melibatkan situasi emosional yang rumit bagi kedua belah pihak.
Ia hanya berharap agar pertemuan berikutnya dapat berlangsung tanpa hambatan agar semua persoalan yang tertunda bisa diselesaikan secara terbuka dan tidak menimbulkan salah paham di antara keduanya.
Tim pengacaranya juga berencana mempersiapkan sejumlah dokumen tambahan sebagai bentuk antisipasi untuk sidang selanjutnya supaya tidak terjadi penundaan kembali seperti sebelumnya.
Pihak pengadilan juga menegaskan bahwa mereka akan kembali memanggil kedua pihak dan memastikan bahwa kehadiran mereka menjadi prioritas demi kelancaran seluruh proses.
BACA JUGA:Kemenhaj Akui Pembimbing Haji Perempuan Minim, Pemerintah Baru Gerak Sekarang
Publik kini menunggu perkembangan selanjutnya karena kasus ini telah menarik perhatian luas akibat ketidakjelasan kehadiran Julia dalam persidangan.
Masyarakat berharap sidang berikutnya dapat berjalan tanpa hambatan dan kedua belah pihak bersedia hadir untuk menyampaikan keterangan secara langsung.
Perhatian besar terhadap kasus ini menunjukkan betapa banyak pihak ingin melihat penyelesaian yang adil dan tidak merugikan salah satu pihak.
Kini semua mata tertuju pada jadwal sidang berikutnya yang diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai arah hubungan Na Daehoon dan Julia Prastini ke depannya.