POSTINGNEWS.ID --- Coba deh cek HP kamu sekarang. Di benda kecil itu ada apa aja? Foto keluarga, chat rahasia, akses m-banking, sampai data KTP dan BPJS, kan? Bisa dibilang, HP zaman now itu bukan cuma alat komunikasi, tapi "nyawa kedua" kita.
Bayangkan kalau "nyawa" itu jatuh ke tangan orang jahat. Ngeri banget, kan? Masih segar di ingatan kasus kebocoran data ratusan juta penduduk (termasuk kasus BPJS Kesehatan 2021) yang bikin geger satu negara. Itu adalah alarm keras kalau kita nggak boleh leha-leha soal keamanan digital.
Banyak orang mikir kalau kena retas atau hack itu cuma nasib sial. Padahal, seringkali pintu masuk hacker itu terbuka gara-gara kelalaian pemilik HP sendiri. Nah, daripada parno berlebihan, mending kita jadi "satpam" buat diri sendiri. Dilansir dari tips BPPTIK Kominfo, berikut adalah 8 langkah cerdas dan praktis buat bikin data di HP kamu sekuat benteng, tanpa perlu jago coding!
1. Pasang "Gembok Ganda" (2FA)
Masih cuma ngandelin password doang? Duh, itu mah kuno! Hacker jago bisa menebak password dalam hitungan detik. Solusinya, aktifkan Verifikasi Dua Langkah (2FA) di semua akun penting (WA, Email, Sosmed).
Jadi, kalaupun password kamu ketahuan, si maling tetap nggak bisa masuk karena butuh kode OTP atau verifikasi tambahan yang masuk ke HP kamu. Ribet dikit nggak apa-apa, yang penting aman, Bestie!
2. Password Alay Itu Perlu!
Jangan pernah pakai password standar kayak "123456" atau tanggal lahir. Itu makanan empuk peretas. Bikinlah kata sandi yang kuat dan unik. Campur huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Semakin rumit dan "alay" kombinasi karakter password kamu, semakin pusing hacker buat membobolnya.
3. Stop Jadi "Eksibisionis Data"
Suka pamer foto KTP atau tiket pesawat di Instagram Story? Big No! Hindari menyebar data sensitif seperti NIK, alamat rumah, atau nama ibu kandung di ranah publik. Data-data ini adalah "kunci master" buat penjahat melakukan penipuan atau bikin pinjol (pinjaman online) atas nama kamu. Simpan privasimu buat diri sendiri aja.
4. Hati-Hati Jebakan Wi-Fi Gratisan
Lagi nongkrong di kafe, lihat Wi-Fi gratis tanpa password, langsung konek? Wah, itu bahaya laten. Jaringan publik adalah tempat favorit peretas buat menyadap data lalu lintas internet kamu.
Kalau terpaksa pakai Wi-Fi publik buat transaksi penting, WAJIB aktifkan VPN. VPN bakal mengenkripsi koneksi kamu jadi kayak terowongan rahasia yang nggak bisa diintip orang luar.
5. Update Sistem Itu Obat Kuat
Sering nunda update OS karena malas nunggu loading? Padahal, pembaruan sistem operasi dan aplikasi itu seringkali membawa patch keamanan terbaru buat menambal celah yang bisa ditembus virus. Jadi, kalau ada notifikasi update, langsung gas aja. Itu cara HP kamu memperbarui tamengnya.
6. Selektif Kasih Izin Aplikasi
Pernah nggak install aplikasi senter tapi dia minta izin akses kontak dan lokasi? Aneh, kan? Batasi izin aplikasi di HP kamu. Hanya berikan akses yang relevan dengan fungsinya. Jangan biarkan aplikasi "kepo" mengambil data yang nggak mereka butuhkan. Jadilah bos yang tegas buat aplikasi di HP-mu sendiri.