POSTINGNEWS.ID ---- Dari Candi Borobudur, Erick Thohir Bicara Soal Demokrasi Suporter, Tapi Tuntutan Mereka Jelas: "REVOLUSI TOTAL!"
Gila! Jumat, 14 November 2025, suasana di Kompleks GBK Arena, Jakarta, panas membara layaknya derby sengit! Bukan karena pertandingan, melainkan karena aksi massa dari kelompok suporter garis keras Ultras Garuda yang datang dengan satu pesan tegas: Kami Kecewa Berat dengan PSSI!
Ratusan suporter memadati gerbang, melayangkan protes keras setelah Timnas Indonesia ngos-ngosan dan akhirnya gagal total di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kegagalan ini dianggap sebagai lampu merah bahwa di tubuh federasi, ada borok yang harus segera dibersihkan!
Erick Thohir: Santai di Borobudur, Dikecam di Jakarta!
Di tengah gejolak amarah suporter di Jakarta, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, justru menyampaikan tanggapannya dari kawasan sejuk Candi Borobudur, Magelang. Vibes-nya kontras banget, Guys!
Erick Thohir, yang dikenal dengan gaya diplomatisnya, memilih jalur "Negara Demokrasi".
"Dari para suporter itu kan masukan. Kita kan negara demokrasi, tidak mungkin kami sebagai tentu yang diberikan amanah hari ini tidak ada kekurangan. Kita pasti sebagai manusia banyak kekurangan," ungkap Erick, Minggu (16/11).
Nice words, Coach. Beliau mengakui bahwa dirinya dan PSSI tidak sempurna dan semua kritik adalah bagian dari proses. Dia juga bilang bahwa suara suporter itu penting dan tidak akan diabaikan.
Tapi, benarkah sesederhana itu?
BACA JUGA:Menang Lawan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Bisa Lolos Babak Selanjutnya?
"PSSI Sudah Punya Roadmap, Cuma... Kalian Lupa?"
Salah satu tuntutan utama dari suporter yang ngamuk adalah kejelasan Roadmap Pembinaan Sepakbola Nasional. Mereka ingin tahu, step-by-step PSSI mau bawa Timnas ke mana, dan kapan janji-janji manis itu terwujud.
Menanggapi hal ini, Erick Thohir memberikan jawaban yang bisa dibilang agak ngeles!
"Saya lihat kemarin mengenai permintaan roadmap kan kita sudah ada, memang sudah lama. Rekan-rekan media juga udah punya sebenarnya. Cuman ya mungkin, salah satu yang kita ingat," kata Erick.
Wait a minute! Jika roadmap sudah ada dan sempurna, kenapa suporter harus capek-capek demo dan berteriak di gerbang PSSI? Ini dia dilema PSSI: Roadmap mungkin tertulis indah di kertas, tapi di mata suporter, hasil di lapangan bicara lain! Kegagalan di kualifikasi Piala Dunia adalah bukti nyata bahwa peta jalan itu Gagal Total dieksekusi!