POSTINGNEWS.ID --- PCOS atau Polycystic Ovary Syndrome bukan cuma dialami perempuan dewasa saja. Banyak remaja juga mengalaminya, tapi sering nggak sadar karena gejalanya mirip banget sama masalah haid biasa. Padahal kondisi ini berkaitan langsung dengan kesehatan hormon, kesuburan, sampai kondisi tubuh secara keseluruhan.
Secara sederhana, PCOS terjadi ketika hormon di dalam tubuh—terutama estrogen, progesteron, dan androgen—nggak bekerja seimbang. Ketika hormon kacau, ovarium jadi sulit melepaskan sel telur secara teratur. Akhirnya, siklus menstruasi ikut berantakan dan fungsi reproduksi bisa terganggu.
Menurut penjelasan Kemenkes, PCOS dapat memicu berbagai keluhan mulai dari haid yang datang tidak teratur, jerawat parah, pertumbuhan rambut berlebih, sampai meningkatnya risiko masalah kesuburan kalau dibiarkan tanpa penanganan. Itu sebabnya, penting banget untuk mengenali tanda serta penyebab PCOS sejak dini—apalagi buat kamu yang sedang berada di masa pubertas.
BACA JUGA:Saat Menstruasi, Jangan Cuma Bilas Pakai Air! Ini Cara Higienis Rawat Area Kewanitaan
1. Menstruasi Berantakan: Gejala PCOS yang Paling Umum Tapi Sering Diremehkan
Haid tidak teratur adalah tanda paling sering dari PCOS. Bukan cuma maju mundur beberapa hari, tapi bisa terlambat 2–3 bulan atau hilang sama sekali. Ini terjadi karena ovulasi terganggu akibat ketidakseimbangan hormon.
Remaja yang belum paham kondisi tubuhnya biasanya menganggap ini hal normal. Padahal jika dibiarkan, siklus yang kacau bisa berdampak pada kesehatan rahim dan kesuburan di masa depan.
2. Jerawat Bandel yang Nggak Sembuh-Sembuh
Kalau kamu sudah coba berbagai skincare tapi jerawat masih muncul terus, terutama di area dagu, rahang, dan pipi bagian bawah, bisa jadi itu tanda PCOS. Peningkatan hormon androgen memicu kulit memproduksi minyak berlebih yang akhirnya menyebabkan jerawat meradang.
Berbeda dari jerawat biasa, jerawat akibat PCOS biasanya lebih besar, lebih sakit, dan butuh perawatan khusus.
BACA JUGA:Menstruasi Tidak Teratur Bisa Jadi Gejala PCOS, Begini Cara Penyembuhannya
3. Rambut Rontok dan Pertumbuhan Rambut Halus yang Mengganggu
Kadar androgen yang tinggi juga bisa menyebabkan gejala yang jarang disadari: rambut kepala menipis atau rontok parah, namun di saat yang sama tumbuh rambut halus di area wajah—seperti kumis tipis atau bulu halus di dagu. Pada sebagian orang, rambut juga muncul di perut, punggung, atau lengan dalam jumlah lebih banyak dari biasanya.
Perubahan ini bisa bikin kepercayaan diri turun, terutama pada remaja yang sedang mencari jati diri.
4. Berat Badan Mudah Naik, Terutama di Area Perut
PCOS memengaruhi cara tubuh mengatur gula darah, biasanya karena resistensi insulin. Tubuh jadi lebih mudah menyimpan lemak terutama di bagian perut. Meski pola makan tidak banyak berubah, berat badan bisa naik cepat dan susah turun.
Resistensi insulin ini juga membuat tubuh lebih cepat lelah, gampang lapar, dan lebih rentan mengalami mood swing.
BACA JUGA:Sakit Perut Tiap Menstruasi? Bisa Jadi Endometriosis, Bukan Nyeri Biasa!
5. Penyebab PCOS: Bukan Salah Kamu, Tapi Kombinasi Banyak Faktor
PCOS bukan kondisi yang muncul tiba-tiba tanpa alasan. Ada beberapa penyebab utama, yaitu: