PSI Bilang Tak Pernah Ngelamar Budi Arie, Ahmad Ali: Dia Bukan Relawan Jokowi Lagi

Jumat 14-11-2025,20:14 WIB
Reporter : Andika Prasetya
Editor : Andika Prasetya

JAKARTA, PostingNews.id – PSI kembali dibuat sibuk gara-gara satu nama yang belakangan ini hobi mondar-mandir di berbagai pemberitaan politik, yaitu Budi Arie Setiadi. Di tengah isu soal dirinya yang ingin masuk Gerindra, muncul pula bisik-bisik bahwa ia sempat ditawari PSI. Mendengar itu, PSI langsung memberi klarifikasi yang terdengar seperti tepukan halus di meja partai.

Ketua Harian PSI Ahmad Ali memastikan partainya tidak pernah sekalipun melirik, apalagi mengiming-imingi jabatan kepada mantan Menteri Koperasi itu. Ali menyampaikan hal itu dengan nada yang renyah dibaca, tapi isinya jelas menolak secara elegan.

"PSI kan tidak perlu tawarin Budi Arie. Saya tegas katakan, bahwa PSI tidak pernah menawari Budi Arie untuk masuk di PSI," ujar Ali di Purwakarta, Jumat, 14 November 2025;

Ali bahkan menambahkan bahwa secara teknis, Budi Arie sekarang sudah bukan lagi relawan Jokowi. Menurutnya, perubahan ekspansi makna nama Projo membuat status itu terlepas begitu saja.

"Enggak, enggak ada namanya. Dia adalah relawan Pak Jokowi. Tapi di kemudian hari dia mengubah namanya, bukan lagi Pro Jokowi, dia berarti bukan relawan Pak Jokowi lagi," kata Ali.

BACA JUGA:PPP Ingin Hidup Lagi, Mardiono Keliling Ulama Demi Rebut Hati Umat

Ketika ditanya bagaimana PSI melihat penolakan sejumlah kader Gerindra terhadap niat Budi Arie bergabung, Ali memilih langkah aman. Ia menolak ikut drama partai tetangga, walau tetap menyelipkan pengingat bahwa PSI tidak pernah menawari Budi Arie jadi kader.

"No comment. Tapi PSI tidak pernah tawari Budi Arie untuk masuk PSI. Itu penting untuk dicatat," ujar Ali.

Sementara itu, Budi Arie tampak mantap melangkah ke Gerindra. Ia bahkan sudah meminta izin kepada para relawan Projo dalam kongres organisasi itu untuk berganti warna politik.

"Ya secepatnya," jawabnya pendek saat ditanya kapan akan resmi masuk Gerindra. Ia menyebut keputusan politiknya kini bentuk kesetiaan terhadap Presiden Prabowo.

BACA JUGA:Dikasih Opsi Abolisi, Soenarko: Gue Enggak Pikirin, Itu Rekayasa

"Kita akan memperkuat dan mendukung agenda-agenda politik Presiden Prabowo," katanya.

Di sisi lain, Budi Arie juga mengakui bahwa ia pernah diajak PSI. Namun ia menolak ajakan itu, dengan alasan kala itu belum tertarik masuk partai mana pun. "Waktu itu kondisinya saya belum tertarik dengan partai politik," ujarnya dalam tayangan Gaspol.

Meski merasa cocok dengan PSI maupun Gerindra, Budi akhirnya menjatuhkan pilihan ke Gerindra karena menilai partai tersebut lebih menggambarkan semangat negara dan rakyat.

"Cocok, PSI juga cocok. Cuman maksud saya, Gerindra ini saya nilai partai yang betul-betul untuk negara, bangsa, dan rakyat," ujar Budi.

BACA JUGA:Mau Ikut Rombongan 500 Ribu Pekerja ke Luar Negeri? Begini Cara Daftarnya

Pilihan sudah dibuat, PSI menegaskan tidak pernah menawarkan, Gerindra menimbang aspirasi kader yang menolak, sementara Budi Arie terus melangkah. Drama politiknya lengkap, tinggal menunggu babak berikutnya.

Kategori :