Polisi Ungkap Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Rabu 12-11-2025,07:04 WIB
Reporter : Reynaldi
Editor : Reynaldi

POSTINGNEWS.ID - Kasus peledakan di SMAN 72 Jakarta Utara masih menjadi sorotan publik. Polda Metro Jaya mengonfirmasi bahwa pelaku insiden itu adalah salah satu siswa di sekolah tersebut. Polisi kini terus mendalami motif di balik aksi itu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Iman Imanuddin, menyebut sudah ada 20 saksi diperiksa.

“Ada hal menarik dari hasil penyidikan bahwa anak berkonflik dengan hukum ini terdapat dorongan untuk melakukan peristiwa hukum tersebut,” ujarnya.

BACA JUGA:Pengamat Kritik Badan Aspirasi Masyarakat DPR Belum Memuaskan

Menurut Iman, dorongan pelaku timbul karena merasa sendiri dan tidak memiliki tempat untuk menyampaikan keluh kesah.

Kondisi psikologis itu diduga berkontribusi pada munculnya tindakan ekstrem tersebut.

“Dorongannya di mana yang bersangkutan merasa sendiri, kemudian merasa tidak ada yang menjadi tempat untuk menyampaikan keluh kesahnya,” kata Iman dalam konferensi pers, Selasa (11/11/2025).

BACA JUGA:Dokter Tifa Sebut Penetapan Tersangka Upaya Cegah Penelitiannya Soal Pendidikan Gibran

Polisi kini berfokus pada dua hal: menuntaskan penyelidikan serta memastikan pemulihan korban, baik secara fisik maupun mental.

Pihak sekolah juga diminta memperkuat layanan konseling bagi siswa.

Polda Metro Jaya menegaskan, proses hukum tetap berjalan, meski pelaku masih berstatus anak di bawah umur. Pendekatan edukatif dan pemulihan akan dikedepankan.

BACA JUGA:Rismon Sianipar Tanggapi Penetapan Tersangka dari Andi Azwan: Kau Tulis Paper Aja Ga Pernah!

Ledakan tersebut telah menimbulkan korban luka bakar serius dan trauma mendalam. Beberapa siswa masih dirawat intensif di rumah sakit, termasuk Lukman Hafiz.

Polisi berjanji mengusut kasus ini secara terbuka agar masyarakat mengetahui akar masalah sebenarnya. Mereka juga mengimbau publik tidak berspekulasi mengenai motif hingga hasil resmi disampaikan.

Peristiwa di SMAN 72 menjadi peringatan penting bagi dunia pendidikan untuk memperhatikan kesehatan mental siswa.

Kategori :