Pelatih Laga Menang Imbang Kalah Poin Rata-rata Poin/Laga
Pep Guardiola 43 35 6 2 111 2,58
Vincent Kompany 43 34 7 2 103 2,53
Selisihnya tipis, dan dengan tren performa Bayern saat ini, bukan tidak mungkin Kompany akan menyalip catatan legendaris Guardiola.
Selain itu, Bayern juga mencatat selisih gol +29 hanya dari sembilan laga Bundesliga — rekor yang sejajar dengan Bayern era Guardiola yang menyapu bersih 10 laga awal di musim 2015/2016.
Jika Bayern menang di laga berikutnya, bahkan dengan selisih satu gol saja, Kompany akan menulis sejarah baru sebagai pelatih dengan start terbaik sepanjang sejarah Bundesliga modern.
BACA JUGA:Bayern Munich Siap Tebus Harry Kane dengan Bayaran Segini
Ujian Selanjutnya: Union Berlin di Depan Mata
Akhir pekan ini, Bayern akan melawat ke markas Union Berlin pada Sabtu, 8 November 2025 malam WIB.
Laga ini bisa menjadi penentu sejarah bagi Kompany dan pasukannya.
Union Berlin dikenal sebagai tim dengan pertahanan rapat dan semangat juang tinggi, tetapi Bayern tetap diunggulkan berkat performa luar biasa lini depan mereka.
Harry Kane masih tampil tajam dengan torehan dua digit gol, sementara Jamal Musiala dan Leroy Sané terus jadi motor kreativitas yang tak kenal lelah.
“Kami tahu setiap laga punya tantangan tersendiri, tapi tim ini sedang lapar kemenangan,” kata Kompany dalam sesi konferensi pers pra-pertandingan.
“Kami ingin terus menulis sejarah.”
BACA JUGA:Preview Laga Sengit Inter Milan Vs Bayern Munich
Revolusi Taktik: Guardiola 2.0 Versi Kompany
Menariknya, gaya bermain Bayern di bawah Kompany kini disebut-sebut sebagai “Guardiola 2.0” — versi yang lebih cepat, lebih vertikal, dan lebih adaptif terhadap tempo tinggi Bundesliga.