POSTINGNEWS.ID - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto belakangan jadi sorotan bukan karena kebijakan baru, tapi karena senyumannya.
Airlangga melempar senyum ketika diminta wartawan membocorkan angka pertumbuhan ekonomi kuartal III-2025.
“Proyeksi ekonomi besok jam 11, tunggu jam 11, ya,” kata Airlangga di Kemenko Perekonomian, Selasa (4/11/2025).
BACA JUGA:Alfamart vs UMKM: Maman Abdurrahman Minta Jangan Saling Bunuh
Jawaban itu sukses bikin wartawan penasaran sekaligus lelah menebak.
Gestur optimis Airlangga membuat publik menduga ekonomi akan naik di atas 5,12 persen.
Tapi, Menteri Keuangan Purbaya punya versi lain: katanya, “sedikit di atas 5 persen, tapi lebih rendah dari kuartal II.”
BACA JUGA:Gibran Ajak Kawal Dana Otsus, Warga Papua Sudah Berapa Kali Mendengar Kalimat Itu
Perbedaan pandangan dua pejabat ekonomi ini jadi bumbu menarik menjelang rilis resmi BPS, Rabu (5/11/2025).
Siapa yang benar? Rakyat hanya bisa menunggu seperti menanti skor pertandingan sepak bola.
Kalau menilik tren 7 tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi memang stabil di kisaran 5 persen. Kadang turun, kadang naik, tapi tidak pernah melonjak tajam.
BACA JUGA:Ada Saja Gebrakan Dedy Mulyadi, Terpidana di Jabar Tak Lagi Dipenjara, Tapi Kerja Sosial
Tahun 2019 di 5,02 persen, 2020 anjlok karena pandemi, lalu naik 3,69 persen (2021), 5,31 persen (2022), 5,05 persen (2023). Tahun ini, kuartal II masih 5,12 persen.
Jadi, kalau Airlangga tersenyum lebar, wajar saja. Bisa jadi ia tahu kabar baik menunggu di balik layar BPS.
Namun kalau ternyata hasilnya di bawah ekspektasi, mungkin itu senyum “menenangkan pasar”.