Sayangnya, hanya satu peluang yang berbuah gol.
Kekalahan ini jadi tamparan keras bagi Garuda Muda di ajang dunia.
Usai pertandingan, pelatih Nova Arianto tetap memberikan apresiasi kepada timnya.
Ia menilai para pemain sudah berjuang maksimal meski hasilnya belum sesuai harapan.
BACA JUGA:Caicedo Gila! Gelandang Chelsea Ini Bikin Tottenham Ketar-Ketir dan Disebut Selevel Rodri!
"Yang pasti secara hasil kami pasti kecewa ya karena kami tidak bisa dapat poin di pertandingan pertama, tetapi sekali lagi saya sangat mengapresiasi (para) pemain yang sudah sangat bekerja keras," ujar Nova.
Nova menekankan pentingnya mental dan keberanian di panggung Piala Dunia.
“Tetapi pemain harus bisa merasakan level dia tuh sekarang bermain di Piala Dunia, dan di Piala Dunia kalau kami tidak berani bermain atau takut ya situasinya akan jadi sulit buat kami.” sambungnya.
Nova juga menyoroti peningkatan permainan timnya di babak kedua.
"Karena kami bisa lihat ada perbedaan secara permainan di babak pertama dan babak kedua, dan saya bisa lihat di babak kedua para pemain saya bisa punya determinasi lebih baik dan akhirnya bisa membuat banyak peluang di babak kedua, dan itu yang mesti kami perbaiki agar nanti melawan Brasil, ya pemain bisa lebih semangat," tambahnya.
Pelatih berusia 45 tahun itu mengungkap, strategi sebenarnya sudah disiapkan untuk meredam kecepatan Zambia.
Namun sedikit kelengahan membuat lawan mampu mencuri dua gol dari sisi sayap.
"Kalau game plan, di awal kami sudah mengantisipasi kecepatan Zambia di sisi kanan dan kiri, namun ada sedikit kelengahan, namun saya kira wajar karena ini levelnya Piala Dunia dan apabila kami membuat salah di satu momen ya menjadi gol, jadi saya minta pemain belajar dari situasi ini agar kami bisa lebih baik," tuturnya.
BACA JUGA:Banding Ditolak FIFA! Malaysia Kena Denda Rp7,3 Miliar Akibat Skandal Naturalisasi 7 Pemain Spanyol
Tantangan berikutnya datang dari tim raksasa Amerika Selatan, Brasil.