Gibran Ajak Kawal Dana Otsus, Warga Papua Sudah Berapa Kali Mendengar Kalimat Itu

Selasa 04-11-2025,23:06 WIB
Reporter : Andika Prasetya
Editor : Andika Prasetya

Namun, bagi sebagian masyarakat Papua, kata-kata manis dari pusat sudah terlalu sering lewat tanpa jejak yang benar-benar membekas di tanah mereka. Karena itu, pernyataan Gibran mudah saja terdengar bagai pidato halaman depan, sementara halaman belakang kisah Papua masih dipenuhi tantangan dasar yang belum terselesaikan.

Yang menjadi pertanyaan sebenarnya bukan apakah dana otsus dikawal atau dibagikan ulang, melainkan apakah pusat bersedia membuka ruang kontrol masyarakat Papua sendiri dalam menentukan masa depannya.

Singkatnya, di tanah yang paling sering diberi janji, warganya tentu meminta sesuatu yang lebih dari sekadar arahan. Mereka meminta kematangan, bukan hanya kehadiran. Dan di titik inilah, publik menunggu apakah ucapan Gibran akan menjadi kebijakan yang hidup, atau sekadar kunjungan yang berlalu seperti banyak kunjungan sebelum-sebelumnya.

Kategori :